Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image M.Rizal

Politisi PKB Purwakarta Dorong Pemda Segera Perbaiki Jembatan Cibayongbong yang Ambruk

Info Terkini | Tuesday, 15 Mar 2022, 12:02 WIB
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ceceng Abdul Qodir. (Instagram/@ceceng_abdul.qodir)

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ceceng Abdul Qodir mendorong pemerintah daerah (Pemda) segera memperbaiki di Kampung Cibayongbong, Desa Sukamukti, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta yang ambruk, pada Minggu, 13 Maret 2022, kemarin.

Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta tersebut mengatakan bahwa jembatan yang ambruk itu merupakan akses kehidupan warga desa dan jalur perekonomian.

Terlepas ambruknya jembatan akibat bencana alam atau sebagainya, menurut Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Purwakarta itu, sudah sepatutnya menjadi perhatian pemerintah.

"Karena kondisi jembatan ambruk sehingga dalam melakukan aktivitas membutuhkan waktu dan biaya yang lebih besar karena harus memutar dengan jarak yang lebih jauh. Karena ini fasilitas umum yang menjadi prioritas warga," ucapnya, pada Senin, 14 Maret 2022.

Ceceng menambahkan, pihaknya berkomitmen melakukan pengawalan terhadap sejumlah program kerja pemerintah di kalangan masyarakat.

"Soal peristiwa bencana ini, kami akan koordinasikan dengan Komisi III DPRD Purwakarta. Inikan leading sektor bagian kemitraannya dengan dinas bersangkutan," jelasnya.

Ceceng menyebut, Ini masalah fasilitas umum dan terjadi akibat bencana alam.

Tidak menutup kemungkinan pengerjaannya bisa langsung digarap, sebab ini masuk kategori kedaruratan bencana alam.

Akibat ambruknya jembatan tersebut membuat warga satu Desa Sukamukti terisolir tidak bisa beraktivitas normal karena akses jalan yang terputus.

Salah satu tokoh masyarakat di Desa Sukamukti, Angki Sopandi menyebut, ambruknya jembatan tersebut diduga lantaran kondisi tanah yang labil dan curah hujan yang tinggi beberapa hari yang lalu.

"Jalur ini merupakan akses satu-satunya warga Desa Sukamukti untuk keluar wilayah desa. Adapun jalur lain untuk keluar desa warga harus memutar jalan yang cukup jauh ke wilayah Kabupaten Cianjur. Selian itu paling bila ingin keluar desa harus menyebrang waduk Jatiluhur," jelas Angki.***

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image