Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image SONY

Manfaat pengolahan air limbah

Gaya Hidup | Tuesday, 15 Mar 2022, 09:11 WIB

Air limbah adalah air yang telah digunakan di tempat tinggal dan perusahaan komersial atau industri. Dengan demikian, kualitas dasarnya telah diubah oleh aktivitas manusia dan dianggap terlalu tercemar untuk digunakan. Namun, dengan terjadi kekurangan air di seluruh dunia, sebagian besar pemerintah dan sektor bisnis mencari teknologi dan proses baru yang dapat mengurangi dan menggunakan kembali air limbah.

Sementara air limbah yang berasal dari rumah, alias grey water, relatif lebih mudah didaur ulang, pengolahan air bersih dan air limbah yang berasal dari restoran, hotel, dan resort sedikit lebih menantang. Air limbah dari restoran, hotel, dan perusahaan lain berbeda karena mengandung bahan organik tingkat tinggi, seperti minyak dan lemak. Untuk jenis limbah ini, pengolahan air limbah yang berbeda harus digunakan.

Ada banyak manfaat dari instalasi pengolahan air limbah. Berikut adalah beberapa di antaranya, yaitu :

1. Menjaga air bersih dan dapat digunakan.

Bisa dibilang salah satu manfaat paling signifikan dari pengolahan air limbah adalah menjaga air bersih yang dapat digunakan kembali. Salah satu pekerjaan alam adalah memurnikan air, tetapi ini adalah proses yang lambat sehingga pemerintah dan perusahaan harus membantu memindahkan semuanya.

2. Pengurangan Sampah.

Salah satu manfaat utama dari pengolahan air limbah adalah pengurangan limbah yang dilepaskan ke lingkungan, sehingga meningkatkannya. Ini, pada gilirannya, membantu kesehatan masyarakat dan ekonomi negara.

3. Mencegah penyakit.

Proses pengolahan air limbah menyaring dan menghilangkan kontaminan yang dapat menyebabkan penyakit. Ini mencegah bakteri penyebab penyakit masuk ke sumber air lain dan tanah, di mana ia dapat membahayakan tanaman dan hewan.

4. Membantu perekonomian.

Pengolahan air limbah memulai proses yang akan berakhir dengan air yang dapat digunakan kembali dan peningkatan ekonomi. Dengan membantu lingkungan dan meminimalkan kemungkinan orang terpapar bakteri penyebab penyakit, jumlah uang yang akan dikeluarkan suatu negara untuk memerangi polusi, merehabilitasi lingkungan, dan merawat orang akan jauh berkurang.

Pengolahan air limbah juga membutuhkan pabrik pengolahan yang membutuhkan perawatan dan manusia untuk menjalankannya. Penelitian terus menerus juga diperlukan untuk terus meningkatkan sistem. Ini akan menciptakan banyak pekerjaan yang sangat dibutuhkan di sebagian besar negara.

5. Produksi Energi

Materi limbah atau lumpur yang dikumpulkan selama proses pengolahan air juga dapat diolah karena mengandung banyak bahan yang dapat terurai secara hayati. Sebagian besar instalasi pengolahan akan menempatkan lumpur dalam wadah yang dirancang khusus dan tertutup penuh di mana bakteri anaerobik dimasukkan. Wadah tersebut kemudian dipanaskan hingga 35 derajat Celcius, dan lumpur akan menghasilkan sejumlah besar metana yang kemudian dapat dipanen dan digunakan untuk menghasilkan listrik.

Pada gilirannya, ini dapat membuat fasilitas pengolahan air limbah mandiri. Energi ekstra juga dapat disalurkan ke jaringan nasional suatu negara, sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Pabrik pengolahan air limbah al-Samra di Yordania adalah contoh sempurna dari sistem ini. Menurut pejabat pemerintah Yordania, 40% energi yang digunakan fasilitas tersebut berasal dari metana dari lumpur.

Manfaat ini adalah argumen yang baik untuk mendorong pengolahan air limbah menjadi solusi sempurna untuk krisis air dunia, yang secara bertahap akan memburuk seiring dengan pertumbuhan populasi dunia. Dengan munculnya banyak restoran, hotel dan perusahaan komersial lainnya, menjadi penting bahwa negara-negara berinvestasi dalam fasilitas pengelolaan air limbah yang dapat memproses air limbah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image