Literasi Digital Wali Murid TK Pelangi Nusantara : Cegah Anak Salah Gunakan Media untuk Akses Konten
Eduaksi | 2022-03-14 18:34:23Dewasa ini keberadaan konten digital dalam berbagai kelompok usia sangat masif. Anak - anak menjadi salah satu kelompok usia yang paling rentan terpapar dampak dari konten digital yang negatif. Untuk mencegah hal tersebut Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Diponegoro mengadakan aksi literasi digital bagi para wali murid. Kegiatan dilaksanakan di TK Karakter Pelangi Nusantara, Semarang , Sabtu (12/3)
Penyampaian materi diawali oleh Dr. Hedi Pudjo Santosa yang menyebutkan perihal banyaknya anak yang menonton tayangan pornografi. Hal tersebut berdasarkan hasil riset lembaga ilmiah yang cukup kredibel.
Pemateri kedua, Dr. Adi Nugroho, M. Si mengajak orang tua untuk memberikan media komunikasi untuk anak dengan pendampingan yang terus menerus. Baik jika ada aktivitas yang variative antara kegiatan fisik bermain di halaman atau bersama teman, dan sesekali menggunakan ponsel pintar. Namun harus dalam pendampingan, seperti halnya di tayangan televisi ada tayangan dengan label BO alias bimbingan orang tua. Media memang tak terhindarkan ditangan murid bahkan seumurannTK dan PAUD namun gunakan secara bijak.
Dr. Adi mengapresiasi apa yang dikatakan salah satu ortu dengan menyebut ada syarat bagi putranya saat mau menggunakan HP yakni di jam tertentu dan setelah mengaji. Jika ini terpola dan bentuknya bisa sangat variative tergantung sikon ortu dan keluarga, maka dapat meminimalisir dampak buruk dari media. Tapi melarangnya seratus persen sepertinya mustahil, karena juga masih ada sisi positif dari sebuah media.
Ceramah dan diskusi interaktif ditutup oleh Agus Naryoso, S. Sos. M. Si. Agus menunjukkan banyak konten konten dewasa yang masih bisa memasuki ruang ruang anak anak. Tak luput dari telivisi pun juga begitu, dimana di jam prime time dimana anak masih waktunya belajar disuguhi televisi dengan acara dewasa yang cenderung pornografi. Agus mengajak ortu untuk menjadi teladan dalam penggunaan hp yang sehat dan bijak.
“ Jangan melarang anak menggunakan HP tapi ortu sendiri malah asyik mojok bermedsos ria,” ujarnya.
Kegiatan literasi digital bagi ortu murid kali ini berlangsung secara hybrid, paduan secara virtual melalui platform komunikasi zoom meeting dan luring dengan menghadirkan 20 an ortu hadir dan interaktif di kelas dengan prokes ketat.
Acara literasi digital di TK Karakter Pelangi Nusantara melibatkan mahasiswa D4 Informasi dan Humas Sekolah Vokasi, diantarannya Aulia Handayani, Kinan dan Satria. Mereka aktif mendampingi para peserta dalam kegiatan interaktif ini. Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 55 orang gabungan secara luring dan daring.
"Harapannya dengan diadakan sosialisasi literasi digital, orang tua siswa dapat memilah informasi yang baik dan kurang baik bagi anak", terang Ayu salah satu dosen yang juga tim pengabdian kepada masyarakat Fisip Undip ini.
Keterangan video:
Para peserta antusias mengitu kegiatan interaktif hybrid literasi digital di TK Karakter Pelangi Nusantara Semarang.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.