Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Universitas Ahmad Dahlan

Tantangan Bimbingan dan Konseling Digital

Info Terkini | 2025-12-17 11:47:54
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Tuan Rumah Orasi Ilmiah dalam Rangka HUT ABKIN ke-50 (Foto. Mawar)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi tuan rumah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) yang dirangkaikan dengan orasi ilmiah bertema “Penegakan Kode Etik Bimbingan dan Konseling pada Era Digital: Tantangan dan Peluang”. Kegiatan ini disiarkan langsung di kanal YouTube Klik_UAD, pada Rabu, 17 Desember 2025.

Ketua Panitia, Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd., menyampaikan bahwa bulan Desember menjadi momentum reflektif bagi ABKIN melalui sejumlah rangkaian kegiatan. “Bulan Desember ini adalah bulan ABKIN, sehingga ada beberapa rangkaian acara, seperti refleksi HUT ke-50 ABKIN dan orasi ilmiah, dilanjutkan seminar bimbingan dan konseling, serta uji publik panduan BK di perguruan tinggi yang dikembangkan oleh Pengurus Besar (PB) ABKIN bersama Belmawa,” ujarnya. Ia menambahkan, “Harapannya ABKIN semakin jaya, semakin diakui, dan menjadi lebih profesional serta dedikatif,” tandasnya.

Dukungan dan apresiasi juga disampaikan oleh Presiden Persatuan Kaunseling Malaysia Antarabangsa (PERSKAMA) International, Prof. Dato’ Dr. Abd. Halim Mohd. Hussin. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa keberhasilan ABKIN tidak terlepas dari soliditas seluruh anggotanya. “Kejayaan ABKIN bertonggak pada komitmen seluruh ahlinya. Tahun ini akan ada Asian Counseling Conference dan ABKIN turut terlibat. Selamat untuk ABKIN yang telah mencapai usia 50 tahun, dan saya yakin perjuangan ABKIN akan terus ditegakkan oleh para pimpinan yang ada,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., menilai lima dekade perjalanan ABKIN sebagai bukti konsistensi dalam menjaga profesionalisme layanan bimbingan dan konseling di Indonesia. “Saya percaya bahwa lima dekade ini menjadi bukti komitmen dan konsistensi dalam membangun, menjaga, dan mengembangkan profesionalisme bimbingan dan konseling di Indonesia. Sejak berdiri pada tahun 1975, ABKIN telah memainkan peran strategis dalam membentuk ekosistem layanan bimbingan dan konseling yang berakar pada nilai etik, keilmuan, serta pengabdian kepada peserta didik dan mahasiswa,” ungkapnya.

Ketua Umum PB ABKIN, Prof. Dr. H. Muh. Farozin, M.Pd., dalam sambutannya menyoroti akar historis bimbingan dan konseling di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa hasil Konferensi FKIP yang berkembang menjadi IKIP pada 20-24 Agustus 1960 di Malang menjadi tonggak awal dimasukkannya layanan BK ke dalam sistem pendidikan nasional. “Perkembangan tersebut berlanjut dengan pendirian jurusan BP, yang kini dikenal sebagai BK, di IKIP Bandung dan Malang pada tahun 1963, hingga penguatan regulasi melalui Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah,” jelasnya.

Puncak kegiatan diisi dengan orasi ilmiah oleh Ketua Dewan Akreditasi, Sertifikasi, dan Lisensi PB ABKIN, Prof. Dr. H. Ahman, M.Pd. Ia memaparkan empat pilar utama strategi bimbingan dan konseling digital, yakni digitalisasi layanan dasar, konseling daring yang efektif, pemanfaatan media kreatif berbasis teknologi, serta data-driven counseling. Selain itu, ia menegaskan pentingnya penegakan kode etik BK sebagai fondasi utama dalam menjaga profesionalisme dan perlindungan terhadap konseli di era digital yang terus berkembang. (Mawar)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image