Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Amanda Nazneen Thea Nabiha

Perawat dan Cara Barunya Kini dalam Mengajarkan Hidup Sehat

Info Sehat | 2025-12-16 16:01:45

Perkembangan dunia kesehatan menempatkan profesi perawat pada posisi yang semakin penting. Perawat tidak lagi dipahami hanya sebagai tenaga yang merawat pasien saat sakit, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Dalam praktik keperawatan saat ini, promosi kesehatan menjadi bagian yang tidak terpisahkan, terutama dalam upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas hidup.

Peran tersebut sejalan dengan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan yang menyebutkan bahwa,

praktik keperawatan mencakup upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Melalui fungsi promotif, perawat memiliki ruang yang luas untuk terlibat langsung dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan melalui berbagai bentuk edukasi dan pendampingan.

Dalam praktik sehari-hari, perawat merupakan tenaga kesehatan yang paling sering berinteraksi dengan masyarakat. Hal ini terlihat jelas di Pusat Layanan Kesehatan Universitas Airlangga (PLK Unair). Di unit pelayanan ini, perawat tidak hanya memberikan pelayanan kuratif kepada mahasiswa dan sivitas akademika, tetapi juga aktif menjalankan peran promosi kesehatan.

Edukasi mengenai pola hidup sehat, pencegahan penyakit ringan, serta pengelolaan stres akademik sering disampaikan secara langsung saat pelayanan berlangsung.

Selain melalui interaksi langsung, perawat di PLK Unair juga memanfaatkan media digital sebagai sarana promosi kesehatan. Melalui akun media sosial klinik, khususnya Instagram, perawat turut berperan dalam penyusunan dan penyampaian konten edukasi kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa. Konten yang dibagikan umumnya bersifat ringan, menggunakan bahasa yang sederhana, dan membahas topik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti pentingnya istirahat cukup, pola makan seimbang, dan menjaga kesehatan mental. Pendekatan ini terbukti efektif dalam menjangkau mahasiswa yang lebih akrab dengan media digital dibandingkan penyuluhan konvensional.

Contoh Konten Instagram Promosi Kesehatan (Sumber: Instagram @plk.unair)

Kegiatan promosi kesehatan di PLK Unair menunjukkan bahwa perawat mampu menyesuaikan perannya dengan karakteristik sasaran layanan. Perawat tidak hanya berfokus pada penanganan keluhan kesehatan yang muncul, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk lebih peduli terhadap kesehatannya sejak dini. Dengan pendekatan yang komunikatif dan tidak menggurui, pesan kesehatan dapat diterima dengan lebih baik.

Meski demikian, pelaksanaan promosi kesehatan oleh perawat di PLK Unair tetap menghadapi tantangan, terutama terkait keterbatasan waktu pelayanan dan tingginya aktivitas klinik. Namun, upaya promosi kesehatan tetap dapat berjalan karena adanya komitmen tenaga kesehatan untuk menyisipkan edukasi dalam setiap kesempatan pelayanan. Hal ini menunjukkan bahwa promosi kesehatan tidak selalu memerlukan kegiatan khusus, tetapi dapat dilakukan secara terintegrasi dengan pelayanan rutin.

Secara keseluruhan, peran perawat dalam promosi kesehatan di PLK Unair memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran kesehatan mahasiswa dan sivitas akademika. Melalui edukasi langsung dan pemanfaatan media digital, perawat berperan sebagai sumber informasi kesehatan yang terpercaya dan mudah diakses.

Dengan demikian, perawat di PLK Unair tidak hanya menjalankan fungsi keperawatan secara klinis, tetapi juga berperan sebagai penggerak perilaku hidup sehat di lingkungan kampus. Peran ini menunjukkan bahwa promosi kesehatan oleh perawat memiliki relevansi yang tinggi dalam menjawab tantangan kesehatan generasi muda di era modern.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image