RAFA AKMAL NATHA
Teknik Elektro di Era Tren Teknologi Baru: Dari AIot hingga Energi Bersih
Teknologi | 2025-12-12 12:22:18
Oleh : Rafa Akmal Natha (166251039)
Program Studi Teknik Elektro – Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin
Universitas Airlangga
Perkembangan teknologi digital dalam beberapa tahun terakhir telah memberikan dampak besar pada bidang teknik elektro. Integrasi kecerdasan buatan dengan perangkat IoT melahirkan konsep AIoT, yang memungkinkan perangkat elektronik tidak hanya saling terhubung tetapi juga mampu melakukan analisis dan pengambilan keputusan secara otomatis. Perubahan ini memengaruhi berbagai aspek, mulai dari sistem tenaga hingga otomasi industri.
Kebutuhan global akan efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon menjadikan penelitian mengenai AIoT dan energi bersih semakin penting. Sistem tenaga tradisional tidak lagi cukup untuk memenuhi tuntutan modern yang membutuhkan keandalan tinggi, respons cepat, dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan kondisi. Teknologi cerdas menjadi solusi yang relevan untuk menjawab tantangan tersebut.
Artikel ini bertujuan memberikan pandangan berbasis kajian ilmiah mengenai bagaimana tren teknologi baru, khususnya AIoT dan energi bersih, membentuk arah perkembangan teknik elektro. Dengan meninjau tiga jurnal utama, artikel ini menyajikan gambaran menyeluruh mengenai peluang, tantangan, dan arah masa depan bidang ini.
AIoT merupakan kombinasi antara kecerdasan buatan dan perangkat IoT yang memungkinkan sistem bekerja secara otomatis, belajar dari data, dan menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan. Dalam teknik elektro, AIoT digunakan untuk meningkatkan efisiensi sistem tenaga, memprediksi kebutuhan energi, dan mengoptimalkan distribusi daya.
Penelitian dalam jurnal IOTA menunjukkan bahwa penerapan AI dalam perangkat IoT dapat meningkatkan ketepatan pemantauan dan pengendalian sistem elektronik. Hal ini sangat penting dalam aplikasi seperti smart home, industri cerdas, dan smart grid yang membutuhkan akurasi tinggi.
Jurnal IEEE tahun 2024 menekankan peran AIoT dalam penghematan energi. Teknologi ini memungkinkan analisis pola konsumsi energi secara langsung dan memberikan rekomendasi otomatis untuk mengurangi pemborosan. Selain itu, AIoT dapat mendeteksi gangguan pada sistem tenaga sehingga mengurangi risiko kerusakan.
Penelitian tahun 2025 mengenai manajemen energi hijau menunjukkan bahwa AIoT berperan besar dalam memaksimalkan penggunaan energi terbarukan. Dengan kemampuan memprediksi produksi energi dari sumber seperti matahari atau angin, sistem dapat menyesuaikan beban secara otomatis untuk meningkatkan efisiensi.
Secara keseluruhan, teori-teori tersebut menegaskan bahwa AIoT merupakan fondasi penting bagi pengembangan sistem elektro masa depan yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur. Tiga jurnal ilmiah dipilih sebagai referensi utama karena relevansinya dengan topik AIoT dan energi bersih dalam konteks teknik elektro. Pemilihan jurnal mempertimbangkan tahun publikasi, aksesibilitas, dan kontribusi ilmiah.
Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif, yaitu menguraikan temuan dari jurnal-jurnal tersebut dan menghubungkannya dengan perkembangan teknologi saat ini. Penelitian ini tidak melibatkan populasi atau sampel numerik karena bersifat konseptual.
Pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran jurnal open access dan semi-open access. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi tema-tema utama seperti efisiensi energi, integrasi AIoT, dan penerapan energi bersih, kemudian menyusunnya menjadi opini yang komprehensif.
Hasil kajian menunjukkan bahwa AIoT memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan efisiensi energi. Sistem yang dilengkapi sensor IoT dan algoritma AI mampu memantau penggunaan energi secara langsung dan melakukan optimasi otomatis. Temuan ini sejalan dengan jurnal IEEE yang menyoroti peran AIoT dalam konservasi energi.
Integrasi AIoT dalam sistem energi terbarukan juga terbukti meningkatkan efektivitas pemanfaatan energi hijau. Penelitian tahun 2025 menunjukkan bahwa prediksi produksi energi berbasis AI dapat membantu menyeimbangkan pasokan dan permintaan energi, sehingga mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Pembahasan lebih lanjut menunjukkan bahwa teknik elektro sedang bergerak menuju sistem yang lebih cerdas dan responsif. Teknologi AIoT tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga membuka peluang baru dalam desain sistem tenaga, otomasi industri, dan pengelolaan energi bersih. Hal ini memperkuat pandangan bahwa masa depan teknik elektro akan sangat dipengaruhi oleh integrasi teknologi digital.
Berdasarkan kajian terhadap tiga jurnal utama, dapat disimpulkan bahwa AIoT dan energi bersih merupakan dua elemen penting dalam perkembangan teknik elektro modern. Integrasi keduanya mampu meningkatkan efisiensi, keandalan, dan keberlanjutan sistem kelistrikan. Teknik elektro kini memasuki era baru yang ditandai dengan sistem yang lebih cerdas, adaptif, dan ramah lingkungan.
Perkembangan ini menuntut para insinyur elektro untuk menguasai teknologi digital, analisis data, dan konsep energi terbarukan agar dapat berperan dalam transformasi sistem tenaga global.
DAFTAR PUSTAKA
ASCEE. (2020–2025). Internet of Things and Artificial Intelligence Journal (IOTA). https://pubs.ascee.org/index.php/iota
IEEE. (2024). AI and IoT in Energy Conservation: Challenges and Opportunities. https://ieeexplore.ieee.org/document/10966126
Singh, N. (2025). AI-IoT for Smart Energy Management in Green Systems. ResearchGate. https://www.researchgate.net/
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
