Gimana Sih Komunikasi Fisioterapi Itu?
Humaniora | 2025-12-08 18:27:15Hai netizen apa kabar nih kalian semua??? Sebelumnya aku mau tanya nih, kalian sudah pada tahu belum apa itu fisioterapi?? Kalau belum aku jelasin dulu yaa. Jadi fisioterapi itu merupakan salah satu dari bidang kesehatan yang tugasnya adalah untuk mengembalikan, mengoptimalkan, dan menyembuhkan alat gerak agar kembali seperti sedia kala.
Iya sih namanya ada “terapi” nya. Tapi ini bukan seperti dukun pijat di sekitar rumah kalian ya teman-teman. Kalau dukun pijat kan cuma untuk pegel linu terus juga untuk relaksasi saja. Kalau fisioterapi itu tugasnya seperti yang aku jelasin di awal tadi. Contohnya semisal ada bapak X dia abis jatuh dari motor dan mengalami patah tulang akhirnya dia tidak bisa berjalan. Nah dalam kasus itu fisioterapi berperan untuk mengobati bapak X tersebut biar bisa jalan lagi. Eitss tapi kita bukan yang bertugas untuk operasi dan lain-lain itu yaaa, kita Cuma bertugas untuk membimbing bapak X tersebut agar bisa berjalan seperti biasa.
Gimana sih komunikasi seorang fisioterapis itu?
Kalian penasaran bagaimana cara fisioterapi dalam bekerja? Sini mimin kasih tahu. Jadi fisioterapis itu tidak asal-asalan dalam mengobati. Sebelum ditindak, fisioterapis harus mengetahui riwayat penyakit pasien, bagaimana kondisi pasien, dan lain-lain yang berhubungan dengan kondisi kesehatan pasien. Setelah fisioterapis mengetahui semuanya, baru dilakukan penindakan. Selama pengobatan berlangsung pasien pasti juga diberi beberapa pertanyaan. Pertanyaan ini semata-mata hanya untuk agar fisioterapis tahu apa yang harus dilakukan dan dihindari demi kenyamanan dan keselamatan pasien. Dan agar pertanyaan tersebut dapat efektif, pertanyaan harus disampaikan dengan sopan santun dan tidak menyinggung perasaan pasien.
Seorang fisioterapis juga harus belajar bagaimana komunikasi kepada pasien yang baik, benar, dan efektif. Jadi mimin kemarin sempat main ke salah satu rumah sakit yang ada di Surabaya. Mimin tanya salah satu fisioterapis di sana tentang bagaimana cara komunikasi yang baik, benar, dan efektif kepada pasien. Dan mimin dapat jawabannya. Penasaran?? Lanjutin saja baca artikel ini hahahaa
Cara agar komunikasi dapat berjalan efektif
Jadi agar komunikasi dapat efektif, maka komunikasi yang disampaikan harus dalam keadaan sopan, santun, dan jelas. Tidak lupa juga dengan simpati dan empati. Kenapa? Agar pasien nyaman karena pasien dapat merasa didengar dan diperhatikan. Hal-hal ini dapat membantu pasien untuk lebih terbuka kepada fisioterapis yang menanganinya. Sebagai fisioterapis juga harus memberitahukan apa yang dialami pasien tanpa harus menakutinya. Dengan adanya hal itu fisioterapis dapat dengan mudah menentukan langkah apa yang akan ia ambil.
Semua tenaga kesehatan yang dalam kasus ini lebih tertuju kepada seorang fisioterapis, wajib mengikuti pelatihan tentang komunikasi. Tujuannya adalah agar tenaga kesehatan dapat bekerja lebih efektif dan tidak menimbulkan perasaan tidak nyaman kepada pasien.
gimana? Cukup kompleks kan kalau kita bahas tentang bagaimana seorang fisioterapis bekerja? Jadi, jangan takut lagi yaa teman-teman untuk datang ke fisioterapis jika kalian lagi membutuhkan. Terima kasih sudah membaca dari awal sampai akhir, mimin pamit dulu yaa. Sehat selalu untuk kalian. Sampai jumpa!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
