Cold Moon Supermoon Desember 2025: Indah di Langit, Waspada Banjir Rob
Info Terkini | 2025-12-05 13:20:32
Apa Itu Cold Moon dan Supermoon?
Cold Moon adalah sebutan tradisional untuk bulan purnama di bulan Desember. Nama ini berasal dari budaya Eropa dan Amerika Utara yang mengaitkannya dengan musim dingin. Sementara itu, Supermoon terjadi ketika bulan berada di titik terdekat dengan bumi dalam orbitnya. Akibatnya, bulan tampak sekitar 14% lebih besar dan 30% lebih terang dibanding biasanya.
Tampak 2025 menjadi istimewa karena Cold Moon dan Supermoon terjadi bersamaan pada awal Desember. Fenomena ini jarang terjadi, sehingga wajar jika masyarakat sangat antusias menyaksikannya.
Dampak Nyata di Bumi
BMKG mengingatkan bahwa kedekatan bulan dengan bumi berpengaruh pada gravitasi yang mengatur pasang surut air laut. Saat Supermoon, pasang laut cenderung lebih tinggi dari biasanya. Kondisi ini bisa memicu banjir rob, terutama di daerah pesisir Utara Jawa, Sumatra bagian timur, dan pesisir Kalimantan.
Banjir rob bukan sekedar genangan air. Ia dapat mengganggu aktivitas warga, merendam pemukiman warga, bahkan merusak infrastruktur. Karena itu, masyarakat pesisir dihimbau untuk lebih waspada, memantau perkiraan cuaca, dan menghindari aktivitas di tepi laut saat pasang tinggi.
Antusiasme Masyarakat
Meski ada risiko, fenomena Cold Moon dan Supermoon tetap jadi daya tarik. Banyak komunitas astronomi menggelar kegiatan pengamatan bersama. Fotografer amatir hingga profesional berlomba mengabadikan bulan dengan kamera terbaik mereka. Di media sosial, tagar#ColdMoon dan #Supermoon2025 ramai digunakan, memperlihatkan betapa fenomena langit masih mampu menyatukan perhatian publik.
Fenomena ini juga menjadi kesempatan edukasi. Guru, dosen, dan pegiat sains memanfaatkannya untuk menjelaskan hubungan antara bulan, gravitasi, dan pasang surut air laut. Dengan begitu, masyarakat tidak hanya menikmati keindahan, tetapi juga memahami ilmu di baliknya.
Menikmati dengan Bijak
Keindahan langit malam memang patut dirayakan. Namun, penting untuk tetap berfikir dengan bijak. Masyarakat pesisir perlu memperhatikan imbauan BMKG, sementara penikmat langit bisa mengabadikan momen tanpa melupakan dampak yang mungkin terjadi.
Cold Moon dan Supermoon Desember 2025 menjadi pengingat bahwa alam selalu menghadirkan dua sisi: pesona yang memikat dan tantangan yang harus diwaspadai. Dengan sikap yang bijak, kita bisa menikmati keindahan langit sekaligus menjaga keselamatan dibumi.
Penulis:
Husnul Khotimah, Universitas Pamulang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
