Banyak Diminati Masyarakat, Kaybun Dimsum Cirebon Buka Cabang Kedua
Bisnis | 2022-03-11 10:23:46Setelah sukses dengan cabang pertama yang berada di Jalan R Dewi Sartika, Desa Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kaybun Dimsum Cirebon mengembangkan bisnis dengan membuka cabang kedua di Jalan Pemuda No.8, Kota Cirebon yang bersebelahan dengan Namu Coffee.
Tak beda dengan cabang yang pertama, Kaybun Cirebon Kota ini menghidangkan dimsum dengan keharmonisan warna, bentuk, rasa, aroma, kualitas bahan dasarnya, model masakannya dan bahan-bahan alami yang baik untuk kesehatan.
Menurut, Owner Kaybun Dimsum Cirebon Kota, Qurotul Aini, cabang kedua tersebut telah di buka mulai hari ini.
"Kita menggelar soft opening mulai hari ini 10 Maret 2022 hingga 14 Maret 2022. Nah nanti saat grand opening bakal banyak promo," ucap Aini, pada Kamis, 10 Maret 2022.
Dia menambahkan, semua bahan menu dimsum di Kaybun Dimsum Cirebon dijamin halal dan diracik sendiri alias homemade dari pusatnya.
"Kaybun Dimsum Cirebon ini bakal mewarnai tempat jajanan baru di wilayah Cirebon Kota. Untuk menu dimsum yang tersedia ada yang dikukus (steam) hingga digoreng. Masing-masing terbagi dalam kurang lebih 16 macam dimsum," jelas Aini.
Tak jauh beda dengan cabang pertama, kata dia, dimsum kukus terdiri dari hakau, siomay ayam, siomay udang, siomay cumi, siomay kepiting, hisitkau, kulit tahu ayam, kulit tahu udang, nori isian daging ayam dibalut kulit rumput laut, angsio kaki ayam bumbu pedas mani gurih, dan bakpao susu.
Sedangkan untuk dimsum goreng, kata Aini, ada kumis naga dan wonton. Bahkan nori isian daging ayam dibalut kulit rumput laut juga bisa digoreng.
"Untuk soal harga terjangkau. Seporsinya kisaran Rp 17.500-an saja, worth it karena isinya ada 4 buah dimsum. Ditemani minyak cabainya nggak bikin nangis, pokoknya pedesnya pas. Meski harganya terjangkau dan terhitung murah, kualitas makanan dan rasanya super enak," ucapnya.*
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.