Inggrid Aulia Kusumawardhani
Bukan Sekedar Sushi, Gaya Hidup Baru Anak Muda
Gaya Hidup | 2025-11-11 13:41:35
Tom sushi bukan hanya sekedar makanan melainkan sudah menjadi sebuah gaya hidup bagi anak-anak muda. Suasana yang instagramable, konsep yang unik dengan nuansa jepang membuat pengunjung betah. Harga yang bersahabat menjadi simbol keseharian yang mencari kelezatan dan rasa kenyang.
Menu yang disajikan beragam, dimulai dari salmon sashimi, tempura, ramen, hingga ikado. Piring berwarna-warni menjadi sajian menarik dan unik bagi pengunjung, masing-masing warnanya mengandung harga makanan yang berbeda-beda dari belasan ribu hingga puluhan ribu rupiah.
“Yang bikin beda itu suasananya, lucu aja liat piring-piring lewat terus ambil yang disuka. Jadi nggak ngebosenin, rasanya juga gaada yang gagal, semuanya enak,” ujar Ayu, seorang mahasiswa yang tengah makan bersama sahabatnya. Ia mengaku Tom Sushi menjadi tempat langganannya saat ingin melepas penat setelah kuliah.
Fenomena makan di Tom Sushi menunjukkan bagaimana kuliner kini bukan sekadar soal rasa, tetapi juga pengalaman. Anak muda datang bukan hanya untuk makan, melainkan juga untuk healing, berbagi cerita, dan tentu saja mengabadikan momen. Desain interior minimalis dan lampu hangat membuat setiap sudutnya terasa nyaman sekaligus keren untuk diunggah di media sosial.
Selain itu, konsep Tom Sushi menawarkan transparansi harga yang membuat pengunjung merasa aman berbelanja. Tak jarang, rombongan teman datang dengan bujet terbatas namun tetap bisa menikmati pengalaman kuliner khas Jepang. Di tengah banyaknya restoran Jepang modern, Tom Sushi menonjol karena mampu menghadirkan kesederhanaan yang justru memikat. Nongkrong, merayakan momen kecil, atau sekadar melepas penat setelah kuliah.
”Makan disini nyaman, nikmat walaupun terkadang tidak selalu kenyang tapi seneng aja gitu sama suasananya, makanannya suka ngangenin makanya sering balik lagi kesini, murah juga,” Ujar Patma seorang mahasiswa yang sering berkunjung untuk melepas rasa kangen terhadap cita rasa yang dimiliki oleh Tom Sushi.
Kehadiran Tom Sushi menggambarkan perubahan perilaku konsumsi anak muda yang kini lebih menekankan pada pengalaman dan estetika dibanding sekadar rasa kenyang. Meski begitu, daya tarik utamanya tetap pada rasa dan harga yang bersahabat. Dengan sistem piring berwarna sesuai harga, pengunjung bisa menyesuaikan pilihan dengan kantong tanpa kehilangan pengalaman kuliner premium.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
