Jejak yang Tak Pernah Padam: Peneliti Temukan Rafflesia Hasseltii Setelah 13 Tahun Penelusuran
Info Terkini | 2025-11-23 14:04:10
Selama bertahun-tahun, nama Rafflesia hasseltii hanya terdengar seperti catatan lama di buku penelitian. Banyak yang ragu apakah bunga langka itu masih bertahan di alam, atau justru sudah hilang tanpa jejak. Tetapi beberapa orang tetap percaya. Mereka kembali ke hutan yang sama, menelusuri jalur yang pernah dilewati, dan memeriksa inang tempat bunga itu dulu tumbuh. Tidak ada yang mudah, namun mereka tidak berhenti.
Dan pada 17 November 2025, keyakinan itu akhirnya terbayar. Di tengah rimbun Hutan Batang Sumi, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, satu individu Rafflesia hasseltii ditemukan mekar kembali. Bagi tim yang menemukannya, pemandangan itu seperti hadiah setelah bertahun-tahun pulang dengan tangan kosong.
Tim ekspedisi ini bukan tim biasa. Mereka datang dari berbagai institusi dengan latar belakang berbeda, namun memiliki kegigihan yang sama. Ada Chris Thorogood dari Oxford University Botanic Garden and Arboretum, Joko Witono dari BRIN, Septi Andriki yang dikenal sebagai pemerhati puspa langka, serta Iswandi dari Lembaga Pengelola Hutan Nagari. Mereka bukan sekadar peneliti; mereka adalah orang-orang yang menjaga harapan agar bunga langka Indonesia tidak hilang begitu saja.
Penemuan ini terasa istimewa karena Rafflesia hasseltii memang sangat jarang ditemukan. Selama lebih dari satu dekade, tidak ada satu pun tanda yang benar-benar meyakinkan bahwa bunga ini masih bertahan. Karena itu, saat mahkotanya akhirnya mekar, banyak anggota tim yang tidak bisa menyembunyikan rasa haru. Ada yang menyebut momen itu sebagai “napas baru” bagi upaya konservasi.
Sebagai pengingat sejarah, dunia pertama kali mengenal genus Rafflesia pada tahun 1818, ketika Rafflesia arnoldii ditemukan di hutan Bengkulu oleh seorang pemandu ekspedisi untuk Dr. Joseph Arnold dan Sir Thomas Stamford Raffles. Dua abad telah berlalu, namun Indonesia tetap menjadi tempat lahirnya berbagai cerita tentang puspa raksasa yang penuh misteri ini
Penemuan Rafflesia hasseltii di Sijunjung menjadi bukti bahwa alam masih menyimpan kejutan, asal kita memberi kesempatan. Hutan bukan sekadar deretan pohon; ia adalah rumah bagi kehidupan yang mungkin tak akan terlihat jika tidak ada orang yang bersedia mencarinya dengan sabar. Dan selama habitatnya tetap dijaga, selalu ada harapan bahwa kisah-kisah langka seperti ini akan terus muncul.
Nama penulis : syakila deliwarna universitas pamulang fakultas ekonomi dan bisnis prodi manajemen
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
