Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nisrina Jihan Alifa

Mikrosleep Saat Berkendara: Resiko Serius yang Sering Dianggap Remeh oleh Pengemudi

Eduaksi | 2025-11-18 10:31:21

Berkendara di jalan raya membutuhkan konsentrasi penuh dan kesadaran yang baik. Namun, salah satu risiko yang sering diabaikan oleh pengemudi adalah fenomena microsleep. Peristiwa tidur singkat ini dapat terjadi hanya dalam hitungan detik dan sering kali tidak disadari oleh pengemudi, sehingga sangat berbahaya karena bisa menyebabkan hilangnya kontrol atas kendaraan secara mendadak. Banyak kecelakaan serius di jalan raya yang sebenarnya dimulai dengan microsleep ini, sehingga sangat penting untuk mengenali serta memahami dampaknya agar dapat dihindari dengan efektif.

Apa Itu Microsleep?

Microsleep adalah periode tidur singkat yang terjadi antara 1 hingga 15 detik, di mana individu tertidur tanpa menyadarinya, meskipun tampak seolah-olah masih terbangun. Saat microsleep berlangsung, kemampuan otak untuk mengatur kesadaran dan reaksi berkurang secara signifikan. Hal ini mengakibatkan pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya, dan respons terhadap kondisi di jalan menjadi lambat atau bahkan hilang sepenuhnya. Microsleep biasanya dipicu oleh kelelahan, kurang tidur, atau aktivitas yang monoton seperti mengemudi dalam waktu lama di jalanan yang sepi.

Tanda-Tanda dan Gejala Microsleep

Beberapa tanda yang dapat mengindikasikan bahwa seseorang mengalami microsleep saat berkendara antara lain:

- Mata terasa berat dan sulit untuk dibuka

- Kepala mulai terangguk atau bergerak tiba-tiba sebagai refleks

- Pandangan mata terlihat kosong dan buram sejenak

- Menguap terus-menerus tanpa bisa dikendalikan

- Kesulitan mengingat peristiwa yang terjadi saat mengemudikan kendaraan ketika gejala terjadi

- Kendaraan secara tiba-tiba melenceng dari jalur tanpa sengaja

Penyebab Microsleep

Mikrosleep dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti:

- Kurangnya waktu tidur yang memadai atau kualitas tidur yang buruk

- Kelelahan fisik maupun mental akibat perjalanan yang panjang tanpa istirahat

- Mengemudikan kendaraan pada waktu di mana tubuh seharusnya beristirahat, terutama pada malam hari

- Konsumsi obat-obatan, alkohol, atau zat lain yang meningkatkan rasa mengantuk

- Aktivitas berkendara yang terasa monoton dan membosankan

Risiko dan Bahaya Microsleep di Jalan Raya

Mikrosleep merupakan salah satu penyebab utama yang bisa menimbulkan kecelakaan di jalan raya yang berpotensi sangat berbahaya, karena pengemudi dapat kehilangan fokus hanya dalam sekejap. Berikut adalah beberapa kemungkinan risiko yang dapat terjadi:

- Kendaraan bisa keluar dari jalur atau menabrak penghalang jalan.

- Kemungkinan terjadinya tabrakan dengan kendaraan lain, pengguna jalan, atau pejalan kaki.

- Kecelakaan beruntun yang berpotensi menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian.

- Risiko yang lebih tinggi untuk pengendara sepeda motor akibat kurangnya perlindungan fisik.

Cara Mencegah Microsleep

Menghindari microsleep memerlukan kesadaran dan kondisi fisik yang prima saat berkendara. Beberapa cara untuk mencegahnya meliputi:

- Tidur yang cukup dan berkualitas, minimal 7-8 jam sebelum berkendara

- Berhenti dan beristirahat setiap 1-2 jam saat melakukan perjalanan jauh

- Jangan paksakan diri untuk terus mengemudi jika merasa sangat mengantuk atau lelah

- Gunakan teknik pernapasan dalam, lakukan peregangan, atau konsumsi kafein secukupnya untuk tetap waspada

- Kenali tanda-tanda awal seperti mata terasa berat, sering menguap, atau kepala sering terangguk, dan segera berhenti jika mengalami hal tersebut

Kesimpulan

Microsleep adalah kondisi tidur singkat yang dapat memiliki dampak serius ketika seseorang mengemudikan kendaraan. Situasi ini sering kali terjadi tanpa disadari dan merupakan salah satu faktor utama terjadinya kecelakaan berat. Setiap pengemudi perlu memahami tanda-tanda, penyebab, dan kemungkinan bahaya dari microsleep agar dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat demi keselamatan diri dan orang lain di jalan raya. Jangan remehkan rasa kantuk saat mengemudi, karena meskipun hanya dalam hitungan detik, microsleep bisa membawa konsekuensi yang sangat berbahaya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image