Empat Hari, Banyak Cerita: Perjalanan Industri yang Menginspirasi Kami
Eduaksi | 2025-11-15 08:59:37
Empat hari mengikuti kuliah lapangan pada 20–23 Oktober menjadi pengalaman yang membuka wawasan sekaligus mengubah cara kami memandang proses belajar. Untuk pertama kalinya, kami keluar dari rutinitas ruang kelas dan melihat langsung bagaimana teori yang selama ini dipelajari benar-benar bekerja di lapangan. Bukan hanya wawasan baru yang kami dapatkan, tetapi juga momen kebersamaan dan cerita perjalanan yang tak akan terlupa.
Perjalanan dimulai pada 20 Oktober dengan kunjungan ke PT Indomina Cipta Agung. Begitu memasuki kawasan pabrik, kami langsung disambut deretan mesin yang bekerja dengan ritme yang rapi dan teratur. Proses pembuatan kemasan plastik yang selama ini hanya kami lihat melalui diagram kini terpampang nyata di depan mata.
Dari alur kerja yang terstruktur, pemanfaatan teknologi otomatis, hingga kontrol kualitas di setiap tahap, kami belajar bahwa industri manufaktur tidak hanya mengandalkan teknologi, tetapi juga kedisiplinan dan ketepatan perhitungan.
Di hari yang sama, kami melanjutkan perjalanan ke PT Victoria Care Indonesia, rumah bagi merek Herborist. Begitu masuk, nuansanya langsung berbeda. Kebersihan, ketelitian, dan proses higienis terlihat di setiap sudut.
Kami diperlihatkan bagaimana sebuah produk kecantikan diciptakan—mulai dari riset bahan baku, formulasi, pengujian, hingga pengemasan. Dari sini kami memahami bahwa produk kosmetik yang kita gunakan sehari-hari lahir dari perpaduan kreativitas, inovasi, dan proses produksi yang sangat ketat.
Tanggal 21 Oktober, kami mengunjungi PT Ajinomoto Indonesia. Bahkan sebelum masuk ke ruang produksi, serangkaian prosedur higienis sudah memberi gambaran bahwa industri makanan memegang standar keamanan yang jauh lebih ketat.
Di sana kami menyaksikan bagaimana bahan baku diproses, bagaimana alur produksi dijaga konsisten, dan bagaimana quality control dilakukan untuk memastikan produk tetap aman dan berkualitas. Tak hanya itu, Ajinomoto juga menunjukkan komitmen terhadap keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan melalui fasilitas yang mereka sediakan serta pengelolaan limbah yang terencana.
Pengalaman ini membuat kami semakin memahami bahwa menjaga kualitas produk berarti menjaga seluruh proses di belakangnya.
Setelah dua hari penuh menyerap ilmu industri, 22 Oktober menjadi waktu untuk bernapas sejenak. Kami menghabiskan hari di Dufan—menikmati wahana, tertawa bersama, dan mengabadikan momen yang mempererat kebersamaan kami sebagai kelompok. Hari ini menjadi jeda yang manis di tengah rangkaian perjalanan yang padat.
Pada 23 Oktober, kami kembali ke Yogyakarta dan tiba di kampus UMY pada sore hari. Lelah memang terasa, tetapi lebih besar lagi rasa puas dan syukur yang kami bawa pulang. Empat hari ini mengajarkan kami bahwa dunia industri bukan hanya tentang mesin dan produksi, tetapi juga tentang profesionalisme, tanggung jawab, dan kerja sama.
Kuliah lapangan ini bukan sekadar agenda akademik ini adalah pengalaman hidup yang membekali kami dengan perspektif baru sebelum suatu hari benar-benar terjun ke dunia kerja.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
