Radiologi, Jantung Diagnostik di Dunia Medis Modern
Hospitality | 2025-11-14 17:52:53Memang banyak orang yang asing dengan kata radiologi, tetapi banyak orang tidak asing dengan kata “rontgen”. Namun sebenarnya, rontgen (salah satu hasil dari pemeriksaan x-ray) adalah pekerjaan seorang radiografer. Radiografer sendiri adalah tenaga kesehatan profesional yang memiliki tugas untuk mengoperasikan peralatan pencitraan medis untuk menghasilkan gambar bagian tubuh pasien atau radiografer biasa disebut sebagai ahlinya radiologi.
Radiologi adalah bagian dari ilmu kedokteran yang mempelajari teknologi pencitraan untuk menghasilkan gambar bagian dalam tubuh pasien yang kemudian digunakan untuk mendeteksi penyakit pada pasien. Radiologi memiliki risiko yang cukup besar untuk tenaga kesehatan radiologi itu sendiri maupun pasien yang seringkali di periksa dengan alat radiologi. Seringkali yang dimaksud adalah ketika pasien dirontgen 1 hari 3 kali atau lebih.
Mengapa hal itu dapat berbahaya? Dan apa bahaya nya?
Hal itu dapat berbahaya dikarenakan adanya berbagai jenis energi yang digunakan untuk alat – alat radiologi (teknologi pencitraan).
Jenis – jenis energi yang digunakan :
1. Sinar – X
Jenis radiasi yang disebut gelombang elektromagnetik, yang digunakan untuk mengambil gambar bagian dalam tubuh. Biasanya digunakan untuk melihat tulang, pemeriksaan payudara, pemeriksaan jantung, pemeriksaan paru – paru, dan mendeteksi benda asing di dalam tubuh pasien.
- Rontgen
Gambar dua dimensi dari tulang atau organ dalam pada pasien.
- CT (Computed Tomography) Scan
Menghasilkan gambar yang lebih detail daripada rontgen
- Mamografi
Digunakan untuk mengambil gambar jaringan pada payudara, untuk mendeteksi penyakit pada payudara.
2. Medan magnet, yaitu gelombang radio
Menggunakan gelombang radio untuk menghasilkan gambar detail bagian dalam tubuh, seperti pembuluh darah, tanpa menggunakan radasi.
- MRI (Magnetik Resonance Imaging)
Menghasilkan gambar jaringan lunak seperti otak, otot, dan sendi dengan detail.
3. Gelombang suara
Radiologi menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi dengan tujuan menghasilkan gambar organ dalam pada tubuh pasien secara langsung tanpa menggunakan radiasi, sehingga aman untuk digunakan pada berbagai pasien, termasuk ibu hamil dan anak – anak.
- USG (ultrasonografi)
Sering digunakan untuk memantau perkembangan janin selama kehamilan, mendiagnosis berbagai kondisi medis yang membutuhkan hasil gambar dengan detail.
4. Zat radioaktif
- Digunakan dalam pemeriksaan kedokteran nuklir.
Setelah mengetahui apa itu radiologi, dan beberapa jenis energi yang digunakan pada teknologi pencitraan nya. Alat – alat apa saja sih yang umumnya digunakan untuk proses pengambilan gambar bagian dalam tubuh pada pasien?
1. Dental Panoramic
Seperti nama nya yaitu dental, alat ini digunakan untuk pemeriksaan pada gigi, rahang dan jaringan pada dalam mulut lainnya. Alat ini menggunakan sinar – x sebagai energinya.
Berikut adalah contoh hasil dari alat dental panoramic :
2. Bucky Stand
Digunakan untuk mengambil gambar bagian dalam tubuh pasien dengan posisi pasien berdiri. Biasanya alat ini digunakan untuk mengambil gambar tulang rusuk / tulang pada bagian dada, jantung, paru – paru, dan tengkorak (cranium).
3. Tube X – Ray
Alat ini digunakan untuk menghasilkan radiasi yang digunakan saat mengambil gambar pada bagian dalam tubuh pasien, dan digunakan untuk mengambil gambar.
4. X- Ray Console
Alat ini digunakan untuk mengatur hasil gambar yang diinginkan, dan alat yang terpisah (terhubung oleh kabel) digunakan untuk pemencet saat akan mengambil gambar.
5. CT – Scan
Alat ini digunakan untuk menghasilkan gambar yang lebih detail (lapisan 3D)
6. MRI
Alat ini mirip dengan CT Scan, dan fungsi nya juga mirip (yaitu menghasilkan gambar dengan detail). Akan tetapi alat ini tidak menggunakan energi sinar – x.
7. USG
Tentu tidak asing dengan alat ini, alat ini umumnya digunakan dalam pemeriksaan perkembangan janin dalam kandungan
Setelah mengetahui apa yang ada pada radiologi, jangan sampai salah mengira ya
Radiologi bukan mekanik radio
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
