Melayani dengan Ilmu, Mengabdi dengan Hati: Makna Sejati Profesi Apoteker
Lainnnya | 2025-11-12 11:44:03
Dalam dunia kesehatan, terdapat sosok di balik layar yang jarang disorot oleh lampu rumah sakit. Mereka bukan dokter yang mendiagnosis penyakit atau perawat yang setia merawat pasien. Namun, mereka adalah para apoteker yang bekerja di balik layar untuk membuat dan memastikan obat yang diminum pasien dapat bermanfaat. Peran seorang apoteker dalam dunia kesehatan sangat besar, mulai dari pembuatan, pengadaan, penyimpanan, hingga distribusi obat. Namun, sejatinya profesi apoteker bukan hanya tentang meracik obat, tetapi tentang menjaga nyawa, menumbuhkan kepercayaan, dan menghadirkan harapan. Oleh karena itu, dalam profesi apoteker dibutuhkan ilmu dan empati untuk bisa mencapai tujuan pelayanan kesehatan yang mengutamakan kenyamanan dan kesembuhan pasien.
Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah profesi. Apoteker sendiri memiliki tanggung jawab dalam mengelola sediaan farmasi, memberikan pelayanan kefarmasian di rumah sakit sesuai dengan aturan Permenkes Nomor 72 Tahun 2016 dan di apotek sesuai aturan Permenkes Nomor 73 Tahun 2016, serta mengawasi dan meningkatkan mutu sediaan farmasi dan obat. Di rumah sakit, seorang apoteker bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan dan kualitas obat, memantau efek samping, hingga mencegah adanya interaksi berbahaya dari obat yang diberikan kepada pasien. Sementara itu, peran apoteker di apotek lebih besar lagi, mereka harus bisa mengedukasi pasien tentang penggunaan obat, memahami kondisi calon pembeli dengan latar belakang yang berbeda-beda, hingga bertanggung jawab atas keselamatan pembeli dalam menggunakan obat.
Selain itu, apoteker juga dibutuhkan dalam dunia pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Seorang apoteker memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian dan riset yang dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan inovasi baru, khususnya dalam bidang kesehatan. Penelitian dan riset tersebut akan menjadi dasar munculnya teori-teori baru serta memperluas atau mengkaji teori-teori yang sudah ada sebelumnya. Riset kesehatan yang dihasilkan juga dapat memengaruhi berbagai kebijakan pemerintah terkait dunia kesehatan. Selain itu, riset kesehatan yang dihasilkan berpeluang menjadi solusi dari suatu permasalahan yang ada di masyarakat sehingga akan meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Di masyarakat, apoteker berperan sebagai pendidik kesehatan, mengedukasi masyarakat tentang cara menggunakan, menyimpan, hingga memilih obat dengan baik dan benar. Apoteker juga bertanggung jawab memberikan konsultasi kesehatan kepada masyarakat, memahami, dan memberikan solusi atas permasalahan yang mereka alami. Apoteker merupakan promotor gaya hidup sehat dalam masyarakat, menjadi penggerak perilaku promotif dan preventif untuk mencegah timbulnya penyakit serius, terutama wabah di masyarakat.
Hal tersebut tercermin dalam pelayanan kesehatan kepada pasien di Apotek Mulyorejo. Apotek ini sudah berdiri cukup lama di daerah Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur. Di apotek ini, apoteker tidak hanya bertugas untuk menjual obat dan membaca resep dokter. Namun, lebih dari itu, apoteker di sini juga bertugas untuk memberikan pelayanan edukasi dan konsultasi kepada pasien yang berkunjung ke apotek tersebut. Hal menarik yang ada di apotek ini adalah pengaturan tata ruang apoteknya. Di sini terdapaat tempat khusus konsultasi, pembelian obat, dan penukaran resep dokter. Sistem pelayanan kesehatan tersebut sangat membantu pasien dan meningkatkan efektifitas dalam pelayanan kesehatan. Selain itu, apoteker di sini juga selalu menjelaskan cara mengonsumsi obat dengan baik dan benar.
Semua peran yang telah dilakukan oleh apoteker tersebut bukan semata-mata karena tuntutan profesi, melainkan panggilan hati nurani dalam menjalankan visi kemanusiaan. Seorang apoteker rela mengorbankan waktunya bersama keluarga demi mengutamakan kesembuhan pasien. Hal tersebut dilakukan karena apoteker percaya bahwa langkah kecil yang mereka berikan dapat berdampak besar bagi kehidupan orang lain. Menjadi seorang apoteker tidak hanya bekerja untuk urusan duniawi, tetapi juga untuk bekal di akhirat. Keberhasilan seorang apoteker dalam membantu orang lain memberikan makna kebahagiaan tersendiri bagi apoteker tersebut. Begitu juga sebaliknya, kegagalan apoteker dalam menolong orang lain akan meninggalkan rasa penyesalan yang begitu mendalam. Oleh karena itu, seorang apoteker harus memiliki ilmu, iman, dan empati. Ketiga komponen tersebut adalah kunci utama untuk bisa menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Ilmu menjadi pedoman untuk memahami keadaan, iman menjadi landasan moral, dan empati menjadi penggerak hati untuk berbuat kebaikan.
Dalam setiap peran yang dilakukan oleh apoteker, tersimpan nilai-nilai kejujuran dalam memberikan pelayanan, tanggung jawab atas keselamatan pasien, serta ketulusan dalam mengabdi di masyarakat. Meskipun mereka jarang dipandang, tetapi kehadirannya tetap terasa dalam dunia kesehatan. Kehadiran apoteker memberikan dampak besar bagi kesembuhan seorang pasien. Diagnosis dan penanganan terhadap pasien tanpa adanya obat yang tepat hanyalah sebuah langkah tanpa arah yang tidak akan membawa kesembuhan. Oleh karena itu, kehadiran seorang apoteker dalam dunia kesehatan sangat dibutuhkan. Apoteker merupakan perpanjangan tangan dari dokter yang memiliki kewenangan untuk menentukan bahkan menyesuaikan resep obat untuk pasien.
Apoteker dalam dunia kesehatan berdiri sebagai tiang yang kokoh untuk memberikan harapan baru kepada orang lain. Kehadiran apoteker menjadi sangat krusial dalam perjalanan menyembuhkan pasien. Seorang apoteker sejati tidak hanya mampu meracik obat dengan presisi, tetapi juga mampu meracik harapan, kepercayaan, dan senyuman dalam setiap pelayanan. Apoteker hadir sebagai pembawa harapan dan penenang bagi mereka yang sedang berjuang melawan sakitnya. Di balik jas putih dan meja laboratorium, selalu tersimpan harapan dan doa agar obat yang telah dibuat dabat memberikan manfaat. Pada akhirnya, makna sejati profesi apoteker terletak pada kemampuannya untuk melayani dengan ilmu berlandaskan moral dan mengabdi dengan hati demi memberikan harapan bagi sesama.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
