Tsorayya Aqillah Mutiara Fahruddin
Belajar Bahasa di Era Global: Kunci Membuka Dunia
Sastra | 2025-11-11 22:03:58
Di tengah perkembangan dunia yang begitu pesat, kemampuan berbahasa bukan lagi sekadar keterampilan tambahan, melainkan kebutuhan utama. Bahasa menjadi jembatan yang menghubungkan budaya, memperluas wawasan, dan membuka peluang di tingkat global.
Kemajuan teknologi dan komunikasi membuat batas antarnegara semakin kabur. Dunia kerja kini menuntut kemampuan beradaptasi lintas budaya, dan bahasa adalah kuncinya. Dengan menguasai bahasa asing, seseorang dapat mengakses lebih banyak informasi, memperluas jaringan internasional, serta memahami cara berpikir masyarakat lain.
Tak hanya itu, mempelajari bahasa juga melatih daya ingat, ketelitian, dan empati. Saat mempelajari bahasa baru, seseorang belajar untuk memahami perbedaan bukan sekadar menerjemahkan kata, tetapi juga menyelami makna dan nilai di baliknya.
Di era globalisasi ini, bahasa bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga bentuk kecerdasan budaya. Makin banyak bahasa yang kita kuasai, makin luas pula pandangan kita terhadap dunia dan sesama manusia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
