Self Reward sebagai Strategi Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Mental
Gaya Hidup | 2025-11-11 15:13:03Di tengah hiruk-pikuk kehidupan yang dipenuhi tuntutan pekerjaan, tugas yang menumpuk, dan banyaknya informasi yang beredar di media sosial, kesehatan mental acap kali menjadi korban tak kasat mata. Kelelahan emosional yang menumpuk dan tidak disadari akan mengakibatkan kualitas dan produktivitas hidup sehari-hari. Di tengah tekanan hidup yang semakin kompleks, ada cara sederhana yang menjadi langkah penting untuk memperkuat mental dan memotivasi untuk terus melanjutkan usaha yang telah dilalui, yaitu self-reward.
Self-reward merupakan sesuatu hal yang digunakan sebagai tanda apresiasi dan penghargaan untuk individu atas usaha yang sudah dilalui sebelumnya. Self-reward memiliki peran penting untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri, motivasi, dan kesejahteraan mental, baik bagi pelajar, mahasiswa, maupun pekerja. Self-reward dapat memberikan perasaan bahagia yang dianggap dapat membantu menjaga kesehatan mental. Self-reward dapat dilakukan dalam banyak bentuk, tidak hanya berupa barang. Self-reward sendiri merupakan salah satu strategi self-care karena memberi apresiasi kepada diri sendiri setelah apa yang dilalui merupakan cara menjaga dan menyayangi diri sendiri.
Melalui self-reward, seseorang dapat merefleksi dan menyadari proses perjalanan yang telah dilaluinya, apa dan bagaimana ia mencapai target atau tujuannya. Refleksi dapat membantu seseorang untuk menghargai proses, tidak hanya terpaku dengan hasil akhir yang didapatkan. Tak hanya itu, refleksi dapat mendorong seseorang untuk lebih mengenal dirinya sendiri dan memperbaiki hal-hal yang sekiranya masih perlu diperbaiki. Selain refleksi diri, self-reward juga dapat menjadi pendorong motivasi sehingga seseorang dapat konsisten dan semangat dalam proses mencapai tujuannya.
Self-reward dapat dilakukan dengan cara-cara yang sederhana, misalnya dengan melakukan tidur siang sejenak, menikmati makanan atau minuman kesukaan ketika selesai mengerjakan tugas, membeli barang yang diinginkan, menghabiskan waktu berjalan-jalan tanpa tujuan seperti mengelilingi kota dan melihat keramaian, dan melakukan kegiatan atau hobi seperti membaca buku dan melukis. Hal-hal yang sederhana untuk dilakukan namun memiliki dampak yang cukup besar untuk menjaga kesehatan mental ketika sedang atau telah lewati tekanan dalam kehidupan. Saat mulai merasa penat, beristirahatlah sejenak, jangan memaksakan diri hingga merasa kehilangan diri sendiri.
Melakukan self-reward juga harus bijak supaya tidak menimbulkan rasa malas, apalagi menjadi kebiasaan buruk yaitu perilaku konsumtif dan pelarian yang tidak sehat. Dalam melakukan self-reward, sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan dan sekiranya bisa seimbang antara usaha dengan pencapaian. Reward yang seimbang akan mendorong kepuasan dan motivasi dari dalam diri sehingga dapat menghindari ketergantungan reward dari eksternal yang berlebihan. Selain itu, pilihlah bentuk self-reward yang mendukung kesehatan secara fisik dan mental, hindari self-reward yang merugikan kesehatan seperti merokok dan minum alkohol.
Self-reward bukan sekadar hadiah kecil, melainkan strategi sederhana untuk menjaga keseimbangan hidup agar tetap waras dalam menghadapi tekanan dan tantangan. Dengan memilih dan menerapkan bentuk self-reward dengan bijak dan seimbang, seseorang dapat membangun ketahanan mental yang lebih kuat, mendorong motivasi dan menikmati segala proses dalam mencapai tujuan tanpa kehilangan diri sendiri. Dimulai dengan langkah sederhana yang dapat membahagiakan diri sendiri, jaga kesehatan mental seperti menjaga yang tersayang.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
