Menemukan Allah di Setiap Langkah Kehidupan
Agama | 2025-11-10 13:50:37
Dalam hiruk pikuk aktivitas sehari-hari, kita sering kali sibuk mengejar waktu dan rutinitas hingga lupa menghadirkan Allah di dalamnya. Pagi berangkat kerja, siang dikejar tugas, malam beristirahat, semua berjalan begitu cepat. Tanpa kita sadari, hubungan hati dengan Sang Pencipta mulai menipis, padahal Dia selalu dekat, bahkan lebih dekat daripada urat leher kita.
Menghadirkan Allah bukan berarti harus terus-menerus berzikir dengan lisan, melainkan menanamkan kesadaran bahwa setiap perbuatan bisa bernilai ibadah. Saat bekerja, kita dapat berniat mencari rezeki yang halal dan bermanfaat. Saat belajar, diniatkan untuk menambah ilmu agar memberi manfaat bagi orang lain. Bahkan ketika beristirahat, jika diniatkan untuk memulihkan tenaga agar dapat beribadah dengan lebih baik, hal itu pun menjadi ibadah di sisi-Nya.
Rasulullah SAW memberikan teladan terbaik. Beliau aktif bekerja, bergaul, dan membantu keluarga, tetapi hatinya selalu terikat pada Allah. Dari beliau kita belajar bahwa menjadi manusia produktif tidak berarti jauh dari spiritualitas. Justru di sanalah letak keindahan Islam yang mengajarkan keseimbangan antara dunia dan akhirat.
Mulailah dengan langkah kecil: ucapkan bismillah sebelum memulai sesuatu, bersyukur ketika selesai, dan beristighfar saat lalai. Dengan cara sederhana ini, setiap aktivitas kita menjadi lebih bermakna. Hidup pun terasa lebih tenang karena di setiap langkah, kita tahu bahwa Allah selalu hadir menemani.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
