Mochamad Adi Krisnawan
Ketika Edukasi K3 Hadir Lewat Layar Digital: Sepele tapi Penting
Edukasi | 2025-11-06 19:17:11
Ruang tunggu Puskesmas Menganti di Kabupaten Gresik kini tidak sekadar menjadi tempat menunggu pelayanan. Di sudut ruangan, layar monitor menayangkan video edukatif bertema Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Tayangan tersebut menyampaikan safety briefing yang biasanya diucapkan langsung oleh petugas, namun kini hadir dalam format digital yang informatif, efisien, dan menarik.
Video tersebut diawali dengan salam dan ucapan selamat datang bagi tamu, pasien, maupun karyawan. Disampaikan pula prosedur keselamatan di area puskesmas, mulai dari jalur evakuasi di sisi timur dan barat, prioritas evakuasi bagi ibu hamil, anak-anak, dan lansia, hingga imbauan untuk tetap tenang saat terjadi keadaan darurat seperti gempa atau kebakaran. Tak ketinggalan, video juga menampilkan lokasi alat pemadam api ringan (APAR) di lima titik serta panduan penggunaannya secara singkat.
Sekilas tampak sederhana, namun inilah wujud nyata komunikasi efektif dan terapeutik di lingkungan pelayanan kesehatan. Pesan disampaikan dengan bahasa yang ramah, tempo yang teratur, dan intonasi yang jelas mencerminkan empati petugas kesehatan kepada masyarakat.
Sebagai mahasiswa Keselamatan dan Kesehatan Kerja, saya melihat inisiatif ini sebagai inovasi kecil dengan dampak besar. Melalui media digital, pesan K3 dapat tersampaikan secara konsisten tanpa perlu pengarahan berulang. Pasien yang menunggu tidak hanya mengisi waktu, tetapi juga belajar mengenai langkah-langkah keselamatan.
Edukasi melalui media visual seperti ini membantu membangun budaya sadar K3 di fasilitas kesehatan. Komunikasi yang efektif bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga tentang bagaimana pesan diterima dan diingat. Layar monitor menjadi jembatan antara informasi dan kesadaran, antara rutinitas dan kesiapsiagaan.
Dari luar, mungkin tampak sepele karena hanya berupa video berdurasi beberapa menit. Namun, dari tayangan inilah tumbuh kesadaran bahwa keselamatan merupakan tanggung jawab bersama. Utamakan Keselamatan. Sepele memang, tapi penting. Kewaspadaan menuju keamanan dan keselamatan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
