Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Robin sah

Selain Presentasi PMP, Mahasiswa KPI Akan Merilis Buku

Eduaksi | Thursday, 10 Mar 2022, 09:37 WIB

Terhitung sejak akhir Februari lalu, program Praktik Magang Profesi (PMP) untuk mahasiswa semester tujuh Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman al-Hakim (STAIL), Surabaya, telah berakhir.

Meski demikian, bukan berarti tugas praktik mahasiswa ini otomatis berakhir. Seperti yang disampaikan oleh ustadz. Syahri Sauma, M.Kom.I, Kepala Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (K Prodi KPI), sebagai tahap akhir, mahasiswa harus mempresentasikan laporan mereka.

"Jadi, tekhnis laporannya bukan hanya menyodorkan data kegiatan di atas kertas. Tapi juga mempresentasikan di depan Ka Prodi dan seluruh mahasiswa akan kegiatan semasa PMP," terang ustadz Sauma.

Tujuan ini, sambung ustadz asal Bojonegoro itu, untuk benar-benar mengevaluasi kegiatan selama sebulan, sehingga mengetahui betul 'ilmu tambahan' sekaligus catatan-catatan dari setiap individu.

Unruk presentasi mahasiswa prodi KPI sendir terselenggara pada hari Rabo (09/04), bakda sholat zhuhur. Dalam pemaparan mahasiswa, mereka terkesan mengikuti PMP, dan mengaku mendapatkan pengalaman baru, selain materi-materi di bangku kuliah.

"Kami mendapat pengalaman, bagaimana bergaul dengan masyarakat umum. Harus mengisi pengajian, bahkan kegiatan keagamaan lainnya, yang sebelumnya tidak pernah kami ikuti," terang Bagas, salah seorang mahasiswa yang mendapat tugas PMP di Trenggalek, Jawa Timur.

Terbitkan Buku

Dalam awal mula sosialisasi kegiatan PMP, Ustadz Sauma telah menegaskan, bahwa setiap mahasiswa kudu membuat catatan selama mengikuti program PMP. Terutama pengalaman-pengalaman yang paling berkesan.

Tujuannya, kelak ketika telah usai program PMP, maka masing-masing mahasiswa kudu meramu catatan itu menjadi tulisan utuh, selanjutnya akan dibukukan.

"Insya Allah kita akan memberi waktu mahasiswa untuk menulis, selanjutkan kalau sudah terhimpun akan diterbitkan menjadi buku ontologi," terang ustadz Sauma.

Langkah ini sangat penting, lanjut dosen murah senyum ini, sebagai kenangan sekaligus pembelajaran bagi adik-adik kelasnya di kemudian hari, tentang bagaimana pelaksanaan PMP yang baik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image