Apa Pengalaman Bangsa Indonesia Sehingga Melahirkan Sila Kedua?
Lainnnya | 2025-11-01 20:00:04
Nilai-nilai Pancasila lahir dari pengalaman-pengalaman bangsa Indonesia. Pengalaman-pengalaman itu kemudian dipadukan menjadi sebuah pandangan yang lengkap tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Maka dari itu, apa pengalaman yang dialami bangsa Indonesia sehingga melahirkan sila kedua yang berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab”.
Salah satu pengalaman yang dialami bangsa Indonesia sehingga mencetuskan sila kedua, yakni dari sikap empati masyarakat Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti tidak asing dengan ucapan-ucapan seperti “turut berbela sungkawa”, “turut prihatin”, dan “turut berbahagia”. Dari ucapan-ucapan tersebut, masyarakat Indonesia menunjukkan sikap empatinya terhadap sesama manusia.
Sikap empati yang berkembang di masyarakat Indonesia didasarkan pada pandangan bahwa setiap orang adalah saudara sehingga berhak diperlakukan dengan penuh kehangatan dan kasih sayang. Pandangan tersebut juga melahirkan sikap untuk selalu melindungi dan menghormati sesama, sekaligus mendorong kerja sama, baik antarsuku maupun antarbangsa.
Referensi :
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. (2016). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan: Jakarta
Purwanta, Hieronymus. (2018). Pancasila Dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Candi: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah. 18(2), 124-137
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
