Lailatun Nikmatul Azizah
Ahli Gizi: Pilar Utama Kesehatan Bangsa dan Peluang Karier yang Menjanjikan
Pendidikan dan Literasi | 2025-10-29 03:33:47
Ahli Gizi adalah tenaga profesional yang fokus pada peran makanan dalam menjaga dan memperbaiki kesehatan. Mereka bertugas menilai kebutuhan gizi seseorang atau sekelompok orang, kemudian merancang panduan makan atau diet khusus yang sesuai. Intinya, Ahli Gizi adalah pakar yang membantu orang membuat pilihan makanan terbaik untuk mencegah penyakit, mengelola kondisi medis, dan meningkatkan kualitas kesehatan terbaiknya.
Dalam praktik di Indonesia, profesi ahli gizi umumnya terbagi menjadi dua fokus utama: Nutrisionis: Ahli gizi yang tinggal lebih fokus pada Gizi Masyarakat. Tugasnya adalah memberikan edukasi, konseling, dan intervensi gizi di tingkat komunitas dan masyarakat. Mereka banyak bekerja di Puskesmas, lembaga pemerintah, atau sektor promosi kesehatan dengan tujuan utama pencegahan penyakit dan peningkatan kesadaran gizi. Dietisien: Ahli gizi yang memiliki kompetensi untuk memberikan Asuhan Gizi Klinis. Mereka bekerja di rumah sakit atau klinik untuk merencanakan, mengelola, dan menyesuaikan pola makan pasien sesuai dengan diagnosis medisnya (misalnya, diet untuk penyakit ginjal, diabetes, atau setelah operasi). Fokus utama Dietisien adalah penanganan dan pemulihan kondisi medis melalui terapi gizi.
Selain dua peran inti tersebut, Ahli Gizi juga dapat mempelajari beberapa bidang ilmu:Gizi Olahraga fokus pada optimasi kinerja fisik atlet. Mereka merencanakan rencana makan yang sangat rinci untuk kebutuhan energi, hidrasi, dan pemulihan, mulai dari sebelum latihan hingga pasca-pertandingan. Gizi Pangan berkaitan dengan pengelolaan makanan skala besar dan memastikan keamanan serta kualitas gizi produk. Ahli gizi di bidang ini sering bekerja di industri makanan untuk pengembangan produk sehat atau mengawasi layanan makanan di katering besar dan institusi.
Mengingat peran gizi yang krusial bagi setiap aspek kehidupan manusia, prospek karir Ahli Gizi sangat luas dan terus berkembang. Lulusan bidang ini banyak dicari dan dapat berprofesi di berbagai sektor, antara lain: Layanan Kesehatan: Bekerja di Rumah Sakit (sebagai Dietisien), Puskesmas, atau klinik kesehatan. Industri Makanan: Bergabung dengan perusahaan makanan dan minuman di bagian Penelitian dan Pengembangan (R&D) untuk menciptakan produk yang lebih sehat dan bernilai gizi tinggi. Sektor Publik: Bekerja di Dinas Kesehatan atau kementerian sebagai perencana program gizi dan pangan nasional.Wirausaha: Pembukaan praktik Konsultan Gizi pribadi, klinik diet, atau usaha katering makanan sehat. Dengan landasan yang kuat pada ilmu gizi, profesi ini tidak hanya menjanjikan karir yang beragam, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kecerdasan bangsa.
Referensi:
https://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3220/
Buku digital Standar Profesi Nutrisionis.pdf https://share.google/KNGTylcvRTDSbactV
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
