man 4 bantul
Tumbuhkan Semangat Kebangsaan, Tim MAN 4 Bantul Lolos Olimpiade Pancasila 2025
Eduaksi | 2025-10-27 11:57:58
Bantul (MAN 4 Bantul) – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa-siswi MAN 4 Bantul. Tiga pelajar hebat, yakni Abyan Cahyo Wibowo (XI F1), Frastita Ana Setiyowati (XI F4), dan Najib Prabandaru Wiraceta (XI F3), sukses lolos tahap penyisihan Olimpiade Pancasila Kabupaten Bantul Tahun 2025. Dari total 27 kelompok peserta, tim MAN 4 Bantul berhasil menorehkan hasil gemilang dan memastikan diri melaju ke babak selanjutnya.
Kegiatan bergengsi ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul dengan tujuan menumbuhkan rasa kebangsaan, nasionalisme, dan cinta tanah air di kalangan pelajar. Olimpiade Pancasila 2025 diperuntukkan bagi siswa SMA/SMK/MA se-Kabupaten Bantul dan dilaksanakan pada Jumat (24/10/2025), bertempat di Pendopo Manggala, Komplek Perkantoran Pemda 2 Manding.
Para peserta diuji dalam berbagai materi, antara lain empat konsensus dasar kebangsaan, keistimewaan Yogyakarta, kebudayaan Indonesia, serta isu-isu kebangsaan terkini. Kompetisi ini juga menampilkan beragam metode seperti babak pertanyaan wajib, lemparan rebutan, story telling, dan debat yang menguji kemampuan berpikir kritis serta kerja sama tim.
Dwi Mulyono, guru PKn MAN 4 Bantul, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. “Mereka bukan hanya menunjukkan kecerdasan akademik, tetapi juga semangat kebangsaan yang luar biasa. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus mencintai dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” ujarnya penuh haru. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Bantul siap menjadi penerus bangsa yang berkarakter dan berjiwa nasionalis. (lel)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
