Belajar Tumbuh Tanpa Takut Gagal
Eduaksi | 2025-10-27 09:12:34
Buku Titik Menuju Dewasa karya Mulasih Tary dan Devi Ardiyanti adalah salah satu buku tentang pengembangan diri yang membahas tentang bagaimana perjalanan seseorang dari masa remaja menuju masa dewasa.Di dalam buku ini,penulis menggambarkan bahwa menjadi dewasa bukan hanya soal umur ataupun jabatan, tetapi soal cara berpikir, bersikap, dan bertanggung jawab atas diri sendiri.Dewasa tidak datang secara tiba-tiba,tetapi dari hasil perjalanan lama tentang pembelajaran hidup.Penulis menjelaskan bahwa setiap orang memiliki titik perjalanannya masing-masing dalam mencapai kedewasaan. Ada yang melalui banyak kegagalan, ada juga yang belajar dari pengalaman orang lain. Namun, semuanya tetap menuju ke satu arah yang sama, yaitu memahami arti hidup dan diri sendiri secara lebih dalam.
Penulis memperkenalkan masa peralihan dari masa remaja menuju masa dewasa yang seringkali dipenuhi rasa bingung, cemas, dan ragu. Pada masa ini, seseorang mulai dituntut untuk menentukan arah hidup, memilih karier, atau membangun masa depan, namun di sisi lain masih merasa belum benar-benar siap. Penulis juga mengingatkan bahwa kebingungan semacam itu adalah hal yang wajar. Tidak ada yang salah dengan merasa belum siap, sebab setiap orang punya waktunya sendiri untuk berkembang.
Dalam buku ini, penulis banyak menyinggung tentang pentingnya mengenali diri sendiri. Menurut penulis, seseorang tidak akan bisa menjadi dewasa seutuhnya jika belum mengenal siapa dirinya dan belum tahu apa yang di inginkan juga apa yang sudah di yakini. Melalui bacaan dan pertanyaan-pertanyaan sederhana,kita diajak penulis untuk merenungi hal-hal yang sering diabaikan, seperti “Apakah aku benar-benar bahagia?” atau “Apakah aku hidup untuk diriku sendiri atau hanya mengikuti orang lain?” Pertanyaan seperti ini seringkali membuat para pembaca berhenti sejenak untuk berfikir dan
Merenung juga mengenal lebih jauh tentang dirinya.
Buku ini juga membahas tentang bagaimana seseorang menghadapi masalah hidup. Penulis menyebut bahwa masalah adalah bagian alami dari proses tumbuh. Justru dari masalah, seseorang belajar untuk kuat dan menemukan solusi. Penulis menekankan bahwa kedewasaan tidak diukur dari seberapa banyak masalah yang dihindari, tetapi dari bagaimana seseorang mampu bertahan dan belajar dari setiap kesulitan. Pesan ini terasa menenangkan dan hangat bagi pembaca yang sedang merasa lelah dengan kehidupan, karena buku ini tidak memberikan jawaban pasti, melainkan dorongan agar pembaca berani menghadapi realitas hidup apa adanya.
Salah satu hal menarik dari buku Titik Menuju Dewasa adalah gaya penulisan dari penulis yang terasa santai dan tidak kaku.Penulis menggunakan bahasa sehari-hari yang ringan dan mengalir, sehingga pembaca merasa seolah sedang diajak berbicara secara langsung. Tidak ada kesan bahwa penulis merasa lebih tahu dari pembaca justru sebaliknya, penulis terasa seperti teman yang sedang berbagi pengalaman hidup. Hal ini membuat buku ini mudah diterima oleh berbagai kalangan, terutama remaja dan mahasiswa yang sedang belajar memahami arti hidup.Menurut penulis, kedewasaan bukan tentang menjadi sempurna, melainkan tentang mampu memperbaiki diri dari hari ke hari.
Kelebihan dari buku ini buku ini menyentuh sisi emosional pembaca tanpa berlebihan. Banyak kalimat dalam buku ini yang dapat dijadikan bahan renungan pribadi karena ditulis dengan pengalaman pribadi penulis.Selain itu, buku ini juga sangat relevan dengan kehidupan anak muda zaman sekarang yang sering merasa kehilangan arah atau terjebak dalam tekanan sosial. Pesan dari penulis yang tenang membuat pembaca merasa tidak merasa sendirian dalam proses mendewasakan diri. Namun,ada sedikit kekurangan di dalam buku ini. Beberapa pembahasan terasa berulang, terutama mengenai pentingnya mengenali diri dan menerima proses. Namun,pengulangan ini sebenarnya masih dapat dimengerti karena berfungsi untuk menegaskan pesan utama yang ingin disampaikan penulis. Buku ini juga tidak terlalu banyak memunculkan data atau teori psikologi secara mendalam, sehingga lebih cocok dibaca sebagai buku refleksi pribadi daripada untuk referensi akademik.
Secara keseluruhan,Titik Menuju Dewasa adalah buku yang penuh makna. Buku ini mengajarkan bahwa menjadi dewasa harus berani mengakui kesalahan dan memperbaikinya. Kedewasaan adalah tentang berani mencari, mencoba, dan menerima bahwa hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana. Melalui tulisan-tulisannya, penulis mengingatkan bahwa setiap orang berhak tumbuh dalam jalurnya masing-masing dan tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain.
Kesimpulannya,buku ini cocok dibaca oleh pelajar, mahasiswa, dan orang-orang yang sedang berusaha memahami dirinya sendiri.Penulis tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga mengajak pembaca untuk lebih sadar akan perasaan, keputusan, dan arah hidup yang sedang dijalani. Dengan bahasa yang lembut dan pesan yang mendalam, Titik Menuju Dewasa bukan hanya bacaan, tetapi juga dapat menjadi pendamping perjalanan menuju kedewasaan yang sesungguhnya
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
