Mewujudkan Pelatihan yang Efektif dan Bernilai Spiritual melalui Manajemen Training Islam
Edukasi | 2025-10-26 14:14:21Resensi Buku: "Manajemen Training Islam: Berorientasi pada Perubahan dan Peningkatan Skill
Identitas Buku:
Judul Buku: Manajemen Training Islam: Berorientasi pada Perubahan dan Peningkatan Skill
Penulis: Dr. H. Aep Kusnawan, S.Ag, M.Ag, CPCE
Penerbit: CV Elmarkazi Karya Raya
Pengantar: Sebuah Karya Komprehensif di Era Perubahan
Dalam kehidupan yang terus berubah dengan cepat, konsep lifelong learning (pembelajaran seumur hidup) bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan. Dr. H. Aep Kusnawan melalui bukunya Manajemen Training Islam: Berorientasi pada Perubahan dan Peningkatan Skill menghadirkan karya yang tidak hanya merespons tuntutan zaman, tetapi juga memberi dasar teologis dan filosofis yang kuat dalam perspektif Islam. Buku ini menjembatani teori manajemen training modern dengan nilai-nilai universal Islam, menawarkan kerangka kerja yang utuh, sistematis, dan aplikatif.
Resensi ini mengulas kedalaman, kelengkapan, serta kontribusi buku tersebut sebagai referensi utama dalam pengembangan sumber daya manusia Islami.
Isi Buku: Sebuah Perjalanan Sistematis dalam Mengelola Perubahan
Struktur buku ini disusun dengan rapi dan komprehensif, mencerminkan pemahaman mendalam penulis tentang manajemen training secara menyeluruh. Penulis membuka pembahasan dengan fondasi filosofis yang mendudukkan pelatihan sebagai kebutuhan fitrah manusia sekaligus bagian dari dakwah Islam. Ia mendefinisikan Manajemen Training Islam sebagai disiplin ilmu tersendiri yang memiliki keterkaitan erat dengan empat dimensi dakwah: tabligh, irsyad, tadbir, dan tathwir.
Pembahasan mengenai perencanaan menjadi salah satu bagian paling kuat dari buku ini. Penulis tidak hanya menguraikan teori, tetapi juga memberikan alat analisis praktis seperti Analisis Makro-Mikro, Studi Penjajakan Kebutuhan Training (SPKT), dan Analisis Pohon Masalah yang dihubungkan dengan Pohon Sasaran dan Pohon Alternatif. Contoh-contoh konkret yang diberikan membuat pembaca mudah memahami dan menerapkannya.
Selain itu, penyusunan kurikulum dan silabus dijelaskan secara detail, dilengkapi dengan taksonomi tujuan pembelajaran yang memperlihatkan pendekatan metodologis yang sangat baik. Pada bagian tentang pengorganisasian dan pelaksanaan, penulis menjelaskan langkah-langkah operasional yang lengkap. mulai dari pembentukan panitia, pemilihan trainer dan peserta, hingga pengelolaan tempat dan biaya.
Bagian pelaksanaan menjadi menarik karena membahas berbagai metode training partisipatif seperti brainstorming, diskusi kelompok, simulasi, hingga pengalaman berstruktur. Semua metode tersebut dijelaskan dengan landasan prinsip andragogi, yakni pendekatan pembelajaran untuk orang dewasa.
Selanjutnya, penulis menyoroti pentingnya pengawasan dan evaluasi sebagai bagian dari sistem manajemen training yang berkelanjutan. Evaluasi tidak hanya dilakukan terhadap hasil pelatihan, tetapi juga pada proses, konteks, dan dampak yang ditimbulkan. Teknik-teknik evaluasi non-formal yang partisipatif turut dijelaskan untuk memberikan fleksibilitas bagi pelaksana pelatihan.
Tahap pelaporan disajikan dengan prinsip-prinsip akuntabilitas yang jelas. Setelah itu, pembahasan berlanjut pada tindak lanjut pasca training dan pengoptimalan hasil pelatihan. Di sini penulis menegaskan bahwa tanggung jawab penyelenggara tidak berhenti ketika pelatihan selesai. Ia mendorong pembinaan berkelanjutan melalui jaringan alumni dan program pengembangan diri agar hasil pelatihan dapat dirasakan secara nyata dalam lingkungan kerja dan kehidupan.
Penutup buku ini menyoroti pentingnya branding dan rebranding dalam dunia pelatihan Islam, yang menunjukkan kesadaran penulis terhadap tantangan globalisasi dan kebutuhan adaptasi terhadap perkembangan zaman.
Analisis dan Penilaian
1. Kejelasan Maksud dan Tujuan Tujuan penulis untuk membangun konsep Manajemen Training Islam yang utuh dan aplikatif tercapai dengan sangat baik. Buku ini bukan sekadar kumpulan teori, tetapi panduan praktis yang bisa dijadikan rujukan oleh para praktisi, mulai dari perencana hingga trainer. Setiap tahap dijelaskan secara rinci, lengkap dengan contoh, formulir, dan bagan yang memudahkan pembaca dalam memahami dan menerapkannya.
2. Kemudahan Pemahaman dan Bahasa Bahasa yang digunakan tergolong mudah dipahami meskipun buku ini ditulis oleh seorang akademisi. Dr. Aep Kusnawan berhasil menghindari bahasa yang terlalu teoritis tanpa mengurangi kedalaman analisisnya. Gaya penulisan yang sistematis membantu pembaca mengikuti alur pembahasan dengan baik. Meski begitu, bagi pemula di bidang manajemen atau dakwah, buku ini tetap membutuhkan perhatian dan waktu untuk mencerna isinya secara menyeluruh.
3. Manfaat dan Daya Tarik Manfaat buku ini sangat besar. Isinya dapat diterapkan oleh berbagai kalangan, seperti penyelenggara training di lembaga dakwah, pengelola SDM, dosen, mahasiswa, dan para trainer profesional. Buku ini tidak hanya memaparkan teori, tetapi juga memberi panduan konkret untuk menyusun proposal, merancang kurikulum, melatih peserta, hingga mengevaluasi hasil pelatihan. Setiap pembahasan selalu dikaitkan dengan dalil Al-Qur’an dan hadis, sehingga memberikan sentuhan spiritual yang memperkuat nilai-nilai keislaman dalam praktik pelatihan.
4. Kompetensi Penulis dan Kebaruan Gagasan Kepakaran Dr. Aep Kusnawan dalam bidang ini tampak jelas. Gagasan yang ia sampaikan menunjukkan upaya serius dalam mengislamkan konsep manajemen training, bukan hanya mengganti istilah, tetapi benar-benar mengintegrasikan nilai-nilai tauhid, dakwah, dan akhlak ke dalam manajemen modern. Pendekatan yang menekankan training sebagai investasi sumber daya manusia, lengkap dengan pengukuran Return on Investment (ROI), menunjukkan wawasan penulis yang modern, ilmiah, dan akuntabel.
Kesimpulan
Manajemen Training Islam: Berorientasi pada Perubahan dan Peningkatan Skill adalah karya penting yang wajib dimiliki oleh siapa pun yang terlibat dalam pengembangan sumber daya manusia berbasis nilai-nilai Islam. Buku ini memadukan teori manajemen kontemporer dengan landasan spiritual, disusun secara sistematis, praktis, dan relevan dengan tantangan zaman.
Kedalaman isi dan aplikasinya menjadikannya lebih dari sekadar buku teori. ia adalah panduan nyata bagi para pendidik, pemimpin, dan trainer dalam membentuk manusia yang profesional sekaligus berakhlak. Walaupun isinya padat, setiap halamannya memberikan nilai yang berharga. Dr. H. Aep Kusnawan berhasil menghadirkan kontribusi besar bagi dunia pendidikan dan pengembangan SDM Islami. Sangat direkomendasikan untuk dibaca!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
