Hansen Ismawan
Baitul Arqam Guru Muhammadiyah PCM Kertapati Tekankan Penguatan Ideologi dan Spirit Keislaman
Agama | 2025-10-26 10:21:54
Palembang, 26 Oktober 2025 — Dalam rangka memperkuat ideologi dan spiritualitas kader di lingkungan pendidikan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kertapati menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqam bagi guru-guru Muhammadiyah. Acara ini berlangsung selama dua hari, Sabtu–Ahad, 25–26 Oktober 2025, di Kompleks Perguruan Muhammadiyah PCM Kertapati, Palembang.
Kegiatan tersebut diikuti oleh para guru dari berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di wilayah Kertapati. Dengan semangat memperdalam ideologi dan karakter keislaman, Baitul Arqam ini bertujuan mematangkan tauhid, ideologi Muhammadiyah, pemahaman tarjih, hirarki kader, serta profil kader Muhammadiyah yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia.
Selama dua hari, peserta mendapatkan pembinaan intensif dari para instruktur dan pemateri berpengalaman, yaitu:
- Nofrizal Nawawi, Lc., M.Pd.I. – membawakan materi Tauhid sebagai Landasan Gerakan Muhammadiyah.
- Dr. Junaidi, S.E., M.Si. – materi Ideologi Muhammadiyah.
- Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H. – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan, dengan materi Ibadah Sesuai Tarjih Muhammadiyah.
- Dr. Muhammad Bustomi, S.Pd.I. – materi Peraturan Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM).
- Dr.Yudha Mahrom DS, S.E., M.Si. – menyampaikan materi Hirarki Kader Muhammadiyah.
- Dr. H.Suroso, P.R., S.Ag., M.Pd.I. – menutup sesi dengan memaparkan Profil Kader Muhammadiyah yang Unggul dan Berintegritas.
- Nofrizal Nawawi, Lc., M.Pd.I. – membawakan materi Tauhid sebagai Landasan Gerakan Muhammadiyah.
Selain penyampaian materi, kegiatan juga diisi dengan qiyamullail, kajian “Fathul Qulub” (pembuka hati), games, olahraga, serta refleksi spiritual yang semakin memperkuat ruh perjuangan dan keikhlasan para guru sebagai kader persyarikatan.
Ketua PDM Kota Palembang dalam sambutannya menegaskan bahwa Baitul Arqam menjadi sarana penting untuk memperteguh komitmen guru-guru Muhammadiyah dalam menegakkan nilai-nilai Islam berkemajuan di dunia pendidikan.
“Guru Muhammadiyah bukan sekadar pendidik, tetapi juga kader dakwah yang membentuk karakter generasi beriman, berilmu, dan beramal shalih,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kaderisasi berkelanjutan PCM Kertapati dalam membangun ekosistem pendidikan Muhammadiyah yang kokoh secara ideologis, berkemajuan dalam berpikir, dan berjiwa dakwah dalam bertindak. (HI)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
