Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sulistiyan Inayatur Rohmah

Komunikasi Efektif dalam Pelayanan Kefarmasian

Eduaksi | 2025-10-24 16:47:32
sumber : dokumentasi pribadi

Pelayanan kefarmasian memiliki peran yang krusial dalam bidang kesehatan. Mereka tidak hanya bertanggung jawab dalam penyediaan obat, tetapi juga memberikan informasi, edukasi, dan konsultasi kepada pasien mengenai cara penggunaan obat yang tepat. Dalam menjalankan peran tersebut, komunikasi yang efektif antara tenaga kefarmasian dan pasien sangat memengaruhi hasil pasien secara signifikan. Komunikasi yang efektif antara tanaga kefarmasian dengan tenaga kesehatan lainnya juga menjadi kunci keberhasilan suatu pelayanan kesehatan yang berkualitas. Komunikasi yang efektif dalam pelayanan kefarmasian sangat dibutuhkan agar segala informasi mengenai obat-obatan dapat tersampaikan dengan baik kepada para pasien.

Terdapat beberapa cara penyampaian informasi kepada pasien dalam komunikasi efektif, yaitu secara verbal dan non-verbal. Komunikasi verbal merupakan model interaksi yang paling menonjol dalam pelaksanaan komunikasi efektif pada pelayanan kefarmasian. Seorang apoteker memberikan informasi mengenai penggunaan obat secara aman dan tepat dengan jelas dan sederhana sehingga dapat mudah dipahami oleh pasien. Dalam menyampaikan informasi, seorang apoteker harus menyesuaikan penjelasan mereka dengan tingkat pemahaman pasien, apoteker memastikan bahwa pasien mendapat informasi yang tepat mengenai informasi obat yang mereka gunakan.

Empati merupakan salah satu elemen yang penting dalam komunikasi verbal. Dalam proses komunikasi, empati memainkan peran penting dalam mengidentifikasi masalah pasien dan konseling ( Higuchi et al., 2017 , Wolters et al., 2017 , Svensberg, 2017 ). Dengan adanya empati, apoteker dapat memahami perasaan, kekhawatiran, dan kebutuhan pasien secara lebih mendalam. Sikap empatik membantu apoteker dalam mengidentifikasi masalah yang dihadapi pasien, seperti kesulitan memahami cara penggunaan obat, kekhawatiran terhadap efek samping, atau hambatan dalam menjalani terapi. Dengan memahami hal tersebut, apoteker dapat memberikan penjelasan dan konseling obat dengan cara yang lebih tepat, jelas, dan menenangkan.

Model komunikasi non-verbal juga ikut berperan dalam proses komunikasi efektif dalam pelayanan kefarmasian. Komunikasi non-verbal sangat penting karena dapat memperkuat hubungan antara apoteker dan pasien, meningkatkan kepuasan pasien, dan membantu membangun kepercayaan pasien terhadap tenaga kefarmasian. Ketika melakukan pelayanan terhadap pasien, seorang apoteker mempertahankan postur tubuh terbuka dengan sedikit condong ke depan selama percakapan, dan melakukan kontak mata yang konsisten sehingga pasien akan dapat dengan nyaman untuk berkonsultasi. Ekspresi wajah juga sangat dibutuhkan dalam pelayanan, dengan senyuman yang tulus akan menciptakan suasana yang ramah dan nyaman. Isyarat non-verbal ini hadir sebagai tanda bahwa seorang tenaga medis siap untuk mendengarkan dan memenuhi kebutuhan pasien.

Dengan demikian, komunikasi yang efektif, baik verbal maupun non-verbal, menjadi kunci keberhasilan pelayanan kefarmasian. Melalui komunikasi yang empatik dan jelas, apoteker dapat membantu pasien memahami penggunaan obat dengan benar, membangun kepercayaan, serta meningkatkan kepuasan dan keberhasilan terapi. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan komunikasi tenaga kefarmasian perlu menjadi fokus utama dalam upaya memperkuat kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image