choirul masulah
Upaya Mengenal dan Mencintai Diri
Sastra | 2025-10-24 01:52:54RESENSI BUKU
Judul resensi :upaya mengenal dan mencintai diri
Identitas Buku:
Judul Buku : Self Love Guide
Penulis : Ipnu Rinto Nugroho
Penerbit : Anak Hebat Indonesia, Yogyakarta
Tahun : 2022
Tebal : 210+XIV halaman
Uuran :15 X 20
Harga : Rp47.500
ISBN :978-623-515-176-2
Peresensi : Choirul Mas Ulah/097*)
buku Self Love Guide membahas pentingnya mencintai diri sendiri sebagai dasar dari kesehatan mental dan mengajak pembaca memahami bahwa self-love bukanlah bentuk egoisme, tetapi kesadaran untuk menerima diri apa adanya, menghargai proses, dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan diri dan lingkungan.
Bagian Pertama penulis mengajak pembaca untuk melakukan refleksi diri dan menyadari siapa dirinya sebenarnya. Ia menegaskan bahwa seseorang tidak akan mampu mencintai dirinya apabila belum mengenal dirinya. Dalam bagian ini, pembaca dibimbing untuk mengenali potensi, kelebihan, serta kekurangan yang dimiliki. Dengan pemahaman tersebut, seseorang akan lebih mudah menyesuaikan diri dalam berbagai situasi hidup dan mampu menghadapi tantangan tanpa kehilangan jati diri.
Bagian Kedua buku ini mengajak pembaca untuk memahami dasar-dasar self love, kemudian membangunnya dengan praktik sehari-hari melalui rutinitas kesehatan fisik dan mental, serta strategi untuk meningkatkan rasa percaya diri dan mengatasi kecemasan berlebihan. Buku ini berkembang menjadi eksplorasi yang lebih dalam tentang bagaimana self-love memengaruhi kebahagiaan secara keseluruhan. Kebahagiaan bukanlah tujuan akhir, melainkanhasil dari merasa bangga tehadap pencapaian diri, berdamai dengan kekurangan, dan memaafkan kesalahan masa lalu.
Penulis menjelaskan bahwa self love bukan berarti bersikap egois atau mementingkan diri sendiri, tetapi lebih pada menghargai, merawat, dan menerima diri apa adanya. Dengan mencintai diri, seseorang mampu menjaga keseimbangan antara kebutuhan pribadi dan tanggung jawab terhadap orang lain.
Secara keseluruhan, buku ini adalah panduan transformasional yang menawarkan pandangan lengkap tentang self-love sebagai kunci untuk mengatasi berbagai aspek kehidupan, dari kesehatan mental hingga fisik. Penuh dengan contoh nyata dan latihan yang bisa langsung diterapkan di kehidupan sehari-hari. Buku ini mengajarkan bahwa melalui cinta diri, seseorang bisa mencapai kebahagiaan yang berkelanjutan, belajar dari penderitaan, dan membangun hubungan yang sehat dengan diri sendiri.
Bagian ini merupakan inti dari self love. Penulis menjelaskan bahwa banyak orang gagal mencintai diri karena belum mampu menerima kekurangan dan masa lalunya. Melalui kisah reflektif dan pemikiran positif, pembaca diajak untuk memaafkan diri sendiri, berdamai dengan kegagalan, serta menatap masa depan dengan lebih tenang. Penulis menulis dengan nada yang lembut namun tegas: bahwa manusia tidak perlu menjadi sempurna untuk bahagia, cukup menjadi diri sendiri yang terus belajar dan berproses.
Bagian Ketiga penulis menjelaskan bagaimana rasa syukur dapat mengubah cara seseorang memandang kehidupannya. Ketika seseorang belajar bersyukur, ia akan lebih fokus pada hal-hal baik yang dimiliki, bukan pada kekurangannya. Rasa syukur inilah yang kemudian menumbuhkan rasa percaya diri dan keberanian untuk melangkah maju.
Bagian Keempat bagian terakhir berisi panduan konkret untuk menerapkan cinta diri dalam keseharian. Penulis memberikan contoh nyata seperti beristirahat cukup, menjaga kesehatan fisik dan mental, menghargai waktu pribadi, menetapkan batasan yang sehat (personal boundaries), serta memilih lingkungan yang mendukung pertumbuhan diri.
Buku ini membahas panduan praktis dan reflektif untuk memahami serta mencintai diri sendiri. Dengan bahasa yang ringan dan empatik, penulis mengajak pembaca mengenali diri, mengelola ekspektasi, merawat tubuh dan pikiran, memaafkan diri, menetapkan batasan sehat, serta berbicara baik kepada diri sendiri. Setiap bab dilengkapi dengan latihan dan afirmasi yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kelebihan buku ini terletak pada pendekatannya yang humanis, kontennya yang relevan dengan tantangan hidup modern, serta gaya penulisan yang menyentuh hati. Buku ini cocok untuk siapa pun yang sedang mencari ketenangan, arah hidup, atau proses penyembuhan emosional. Singkatnya, Self Love Guide adalah teman perjalanan yang lembut dan penuh makna dalam proses mencintai diri sendiri.
Meskipun buku ini punya banyak hal baik, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Pertama, isi buku ini tidak terlalu dalam secara teori. Penulis lebih banyak berbagi pengalaman dan motivasi, tanpa banyak menjelaskan konsep psikologi secara ilmiah. Jadi, kalau kamu mencari buku yang penuh dengan teori atau referensi akademik, mungkin buku ini terasa kurang lengkap.
Selain itu, buku ini tidak banyak memberikan contoh nyata dari kehidupan orang lain. Padahal, kisah nyata bisa membantu pembaca lebih mudah memahami dan merasa terhubung. Karena tidak ada cerita seperti itu, beberapa bagian terasa agak umum dan kurang membumi.
Gaya penulisannya yang lembut dan penuh semangat positif juga bisa jadi kelemahan bagi sebagian orang. Ada pembaca yang mungkin merasa buku ini terlalu sederhana atau terlalu “manis”, apalagi jika mereka sedang menghadapi masalah berat yang butuh pendekatan lebih serius.
Beberapa topik penting seperti trauma, hubungan yang menyakitkan, atau gangguan mental hanya dibahas sekilas. Padahal, topik-topik ini sering kali menjadi bagian penting dari proses mencintai diri sendiri. Buku ini juga tidak menyarankan kapan seseorang perlu mencari bantuan profesional, seperti psikolog, jika masalahnya sudah terlalu berat untuk ditangani sendiri.
Terakhir, meskipun desain bukunya cukup menarik, tidak banyak elemen visual atau ilustrasi yang bisa membantu memperjelas isi. Bagi pembaca yang suka tampilan visual, ini mungkin terasa kurang menarik.
Meski begitu, kekurangan-kekurangan ini tidak membuat buku ini jadi buruk. Buku ini tetap cocok untuk kamu yang baru mulai belajar mencintai diri sendiri dan butuh panduan yang ringan, hangat, dan mudah dipahami.Secara keseluruhan, buku Self Love Guide merupakan buku nonfiksi yang sangat bermanfaat bagi pembaca yang ingin belajar memahami dan mencintai dirinya sendiri. Buku ini mengajarkan bahwa mencintai diri bukanlah tindakan sombong, tetapi bentuk penghargaan dan kepedulian terhadap diri agar kita bisa hidup lebih tenang dan bahagia. Self love guide mampu membuka kesadaran bahwa kebahagiaan tidak perlu dicari di luar, karena buku ini sangat disarankan dibaca oleh remaja, mahasiswa, maupun orang dewasa yang sedang menghadapi stres, kurang percaya diri, atau kesulitan menerima diri sendiri. Dengan membaca buku ini, pembaca akan lebih memahami pentingnya mengenal diri dan belajar menghargai setiap proses kehidupan.
*) Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang
choirul mas ulah
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
