Ghani Atthallah Syah
Apa Urgensi Pancasila Sebagai Ideologi Negara Dalam Menghadapi Era Globalisasi?
Lain-Lain | 2025-10-19 20:58:59
Menurut KBBI, ideologi diartikan sebagai kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Pancasila merupakan ideologi yang mengacu pada kumpulan pengetahuan, teori, gagasan, doktrin, atau ilmu pengetahuan yang dianut oleh masyarakat Indonesia dan menjadi pedoman dalam mengatasi permasalahan sosial, kebangsaan, maupun kenegaraan. Pancasila memenuhi syarat untuk disebut sebagai ideologi sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang 1945 karena Pancasila mengandung ajaran, gagasan, dan doktrin bangsa Indonesia yang dipercayai kebenarannya, tersusun secara sistematis, dan memberikan pentunjuk dalam pelaksanaannya. Pancasila juga berperan sebagai ideologi terbuka yang berarti nilai-nilai Pancasila fleksibel dalam menghadapi berbagai kondisi zaman tanpa harus mengubah nilai dasarnya.
Apa saja tantangan Pancasila sebagai ideologi negara dalam menghadapi era globalisasi. Pertama, tantangan dalam menghadapi individualisme yang berpotensi meruntuhkan nilai dalam sila kedua tentang kemanusiaan dan ketiga tentang persatuan yang menganut pemahaman bahwa manusia adalah makhluk sosial. Kedua, radikalisme yang berpotensi mempengaruhi individu ataupun kelompok untuk menganut paham tertentu dan memaksakan mereka menganut pemahaman tersebut yang di mana hal tersebut bertentangan dengan sila kedua dan ketiga. Ketiga, kemiskinan yang dipengaruhi oleh sekelompok individu dengan keistimewaannya yang mudah mencapai kesejahteraan ekonomi, sedangkan kelompok individu lainnya sulit mencapai kesejahteraan ekonomi yang di mana hal tersebut bertentangan dengan sila kelima Pancasila tentang keadilan sosial.
Lantas, apa urgensi Pancasila sebagai ideologi negara dalam menghadapi tantangan di era globalisasi. Pancasila memiliki nilai-nilai dasar yang menjadi kepercayaan dan pedoman bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, nilai-nilai tersebut fleksibel untuk diterapkan di berbagai kondisi zaman, terutama di era globalisasi. Dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut, kita perlu mengkaji makna dan esensi nilai-nilai yang terkandung di tiap sila Pancasila. Setelah memahami makna dan esensi nilai di tiap sila Pancasila tersebut, kita mulai menerapkan perilaku yang sesuai dengan makna yang terkandung dalam sila tersebut.
Referensi:
KBBI Daring VI, diakses pada tanggal 19 Oktober 2025 https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Hakim, H. M., Qurrinnadiroh, R., & Wati, R. K. (2023). Pancasila sebagai ideologi negara. Indigenous Knowledge, 2(5), 395-400.
Huda, M. C. (2018). Meneguhkan Pancasila Sebagai Ideologi Bernegara: Implemetasi Nilai-Nilai Keseimbangan dalam Upaya Pembangunan Hukum di Indonesia. Resolusi: Jurnal Sosial Politik, 1(1), 78-99.
Marzuki, M., Putri, L. R. R., Siregar, S. M., & Harahap, M. R. (2025). Analisis Pancasila sebagai Ideologi Negara di Era Globalisasi. Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa, 4(1), 188-195.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
