Gatal Akibat Kudis Mengganggu? Mahasiswa Malang Ciptakan SKASPRAY, Solusi Herbal dari Alam
Eduaksi | 2025-10-16 20:25:30MALANG – Kabar baik datang dari sekelompok mahasiswa kreatif Universitas Negeri Malang (UM). Mereka baru saja meluncurkan SKASPRAY, sebuah produk semprotan alami yang diciptakan untuk membantu meredakan rasa gatal dan tidak nyaman akibat kudis atau skabies.
Bagi banyak orang, skabies adalah masalah kulit yang sangat mengganggu. Namun, kini ada harapan baru dari inovasi yang tidak hanya efektif, tetapi juga ramah di kantong dan ramah lingkungan. SKASPRAY dibuat dari bahan-bahan yang mungkin sudah tidak asing lagi, yaitu daun jarak pagar dan kulit jeruk. Dua bahan alami ini diolah dengan sentuhan teknologi modern menjadi semprotan praktis.
"Kami melihat banyak masyarakat yang kesulitan mengatasi skabies. Ide kami sederhana: menciptakan solusi dari bahan alami di sekitar kita, yang aman dan bisa dijangkau semua orang," kata Messy Cipta Handayani, koordinator tim mahasiswa di balik SKASPRAY.
Apa yang membuat SKASPRAY istimewa? Selain menggunakan bahan alami, produk ini menggunakan teknologi nano. Artinya, partikel cairnya sangat kecil sehingga lebih mudah meresap ke kulit dan bekerja langsung di area yang gatal. Selain meredakan gatal, SKASPRAY juga membantu menjaga kebersihan kulit dari iritasi lebih lanjut.
Inisiatif anak muda ini bukan sekadar menciptakan produk. Mereka juga peduli pada lingkungan dengan memanfaatkan limbah kulit jeruk. Langkah ini sejalan dengan semangat gaya hidup berkelanjutan dan mendukung program dunia untuk kesehatan dan produksi yang bertanggung jawab (SDGs).
"Lewat SKASPRAY, kami ingin berbagi pesan bahwa solusi hebat tidak harus mahal atau rumit. Kadang, jawabannya ada di alam, dan tugas kita adalah mengolahnya dengan cara yang cerdas," tambah Messy penuh semangat.
Dengan kemasan yang mudah dibawa ke mana-mana, SKASPRAY diharapkan bisa menjadi teman andalan bagi siapa saja yang membutuhkan pertolongan pertama untuk kulit gatal akibat skabies.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
