Ketika CSR Menjadi Aksi Kepedulian
CSR | 2025-10-15 16:19:30
DTPEDULI.ORG | BANDUNG - Sebuah ketukan di pintu kepedulianbisa datang dari arah mana saja. Terkadang, ia hadir dari individu. Namun, tak jarang, ketukan itu bergaung lebih besar, datang dari ruang-ruang rapat perusahaan yang ingin menabur makna lebih dari sekadar keuntungan. Inilah kisah tentang bagaimana niat baik korporasi, ketika bertemu dengan tangan yang tepat, berubah menjadi cahaya kepedulian yang menerangi sudut-sudut paling redup di masyarakat.
Jalinan nyata antara dunia usaha dengan Daarut Tauhiid (DT) Peduli melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bukan sekadar donasi dan serah terima simbolis, melainkan bagaimana selembar cek dari sebuah perusahaan bisa menjelma menjadi senyum seorang anak yatim, kemandirian seorang ibu, hingga sumber air bersih bagi satu desa.
Dari Niat Korporasi Menjadi Aksi Nyata
Di sebuah sudut kota, jajaran direksi sebuah perusahaan energi terkemuka mungkin tengah membahas target produksi. Namun pada saat yang sama, mereka juga memikirkan bagaimana kehadiran perusahaan bisa memberi arti lebih bagi lingkungan sekitar. Niat itu kemudian mereka titipkan melalui program CSR.
Sejak awal berdiri sebagai Dompet Peduli Ummat DT lebih dari 20 tahun lalu, DT Peduli hadir sebagai jembatan kebaikan. Tidak hanya menerima dana, tetapi juga melakukan pemetaan, merancang program berkelanjutan, dan memastikan setiap rupiah yang tersalurkan menjadi benih yang tumbuh subur.
Iwan Firmansyah, Deputy Director of Program DT Peduli, menjelaskan bahwa setiap program CSR selalu berangkat dari pemetaan wilayah dan potensi yang ada.
"Yang kita tawarkan dalam kerja sama CSR itu sudah jelas potensi wilayahnya. Program yang akan dijalankan juga sudah sangat jelas, sehingga dipastikan tepat guna, tepat sasaran, in syaa Allah aman secara NKRI, aman secara regulasi, dan aman secara syar'i," ujarnya saat ditemui di Kantor Pusat DT Peduli, Rabu (3/9/2025).
Ia menegaskan, keberhasilan program tidak hanya bergantung pada bantuan modal, tetapi juga pada sistem pendampingan yang terukur.
"Pelaksana programnya pun ada beberapa mitra, sehingga program akan terkawal dengan baik. Ketika program berbasis pemberdayaan, kita bermitra dengan lembaga yang bisa meningkatkan keterampilan penerima manfaat dan juga yang bisa menyerap hasil mereka. Dengan begitu, setelah program selesai, mereka tetap punya keberlanjutan kegiatan dan sumber pendapatan," tambahnya.
Menyentuh Berbagai Lapis Kehidupan
Kisah kerja sama CSR bersama DT Peduli terbentang luas, menyentuh berbagai lapisan kehidupan. Dari pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Ada yang karakternya di pendidikan, misalnya beasiswa tahfidz dan guru tahfidz, beasiswa pelajar, dan beasiswa mahasiswa. Kalau CSR lebih bergerak di bidang ekonomi, kita siapkan program kampung wirausaha, peternakan, hingga UMKM yang menyasar ibu-ibu pelaku usaha. Ada juga yang fokus di kesehatan, stunting, atau hadir di momen tertentu seperti kebencanaan. Jadi program itu selalu kita sesuaikan dengan karakter dan momentum perusahaan," jelas Iwan.
Salah satu contoh nyata datang dari program beasiswa untuk anak-anak keluarga prasejahtera. Melalui sinergi antara PT PaxOcean dengan DT Peduli, banyak anak seperti Rifa di Batam bisa menyelesaikan sekolah jenjang SMA. Bantuan biaya pendidikan itu bukan hanya angka, melainkan tiket untuk terus bermimpi.
Di Yogyakarta dan Jambi, PT Telkom menggandeng DT Peduli membangun infrastruktur air bersih, menghadirkan senyum bahagia bagi warga yang sebelumnya kesulitan mendapatkan air layak pakai, kebutuhan dasar harian mereka.
Di Bekasi, PT Infiniti bekerja sama dengan DT Peduli membangun program pemberdayaan cuci motor dan mobil. Program ini bukan sekadar memberi modal, tetapi juga membangun ekosistem kemandirian. Para pemuda dibekali keterampilan, manajemen usaha, hingga nilai-nilai sosial agar bisa berdiri di atas kaki sendiri.
Di bulan Ramadhan, kehangatan sinergi semakin terasa. PT Paragon, BTPN Syariah, dan CIMB Niaga Syariah menggandeng DT Peduli menyalurkan santunan bagi ribuan dhuafa, terutama anak yatim. Tidak hanya bantuan materi, tetapi juga interaksi langsung antara jajaran direksi dengan anak-anak, menciptakan kebahagiaan sederhana yang sarat makna.
Bahkan dalam bentuk yang sederhana sekalipun, kepedulian tetap bermakna besar. PT Kino Indonesia, misalnya, membagikan ribuan produk perawatan diri untuk para santri penghafal Al-Qur'an di Bogor. Bantuan ini menjadi simbol perhatian dan penghargaan bagi generasi muda yang mendedikasikan hidupnya untuk kebaikan.
"Terima kasih PT Kino! Alhamdulillah, produknya sangat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari saya dan teman-teman di Baitul Qur'an. Semoga PT Kino semakin maju dan berkah," ucap Zaskia mewakili santri Baitul Qur'an lainnya.
Lebih jauh dari Indonesia, dana CSR juga menembus batas Negara, sampai ke Palestina. Melalui DT Peduli PT Hisana, menyalurkan dana kemanusiaan untuk rakyat Palestina yang sedang menderita, terutama kelaparan esktrem di Gaza.
"Semoga dana ini bisa menjadi keberkahan dan membawa manfaat bagi saudara-saudara kita yang sedang berjuang," ucap Ramdan Waluyo, Pimpinan Hisana Fried Chicken, ketika menyerahkan dana CSR ke DT Peduli, awal Agustus 2025 lalu.
Amanah, Transparansi, dan Keberlanjutan
Iwan menjelaskan DT Peduli selalu berusaha menjaga profesionalisme dan amanah agar dana CSR bisa berdampak dan tepat sasaran.
"Kita melakukan asesmen wilayah, lalu sosialisasi, pembekalan, pelatihan, pendampingan, hingga pemberian modal. Laporan dibuat berkala, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga akhir program. Ada yang hanya sebulan, ada yang 3--6 bulan, bahkan ada program jangka panjang sampai 3 tahun," jelas Iwan.
Ia menambahkan, DT Peduli juga berkomitmen meningkatkan kualitas dari sisi kebermanfaatan.
"Pasti ada upaya untuk meningkatkan kualitas, tidak hanya kualitas laporan, tapi juga kualitas kebermanfaatan bagi mustahik. Hal ini juga berdampak kepada kualitas hubungan dengan mitra korporat," katanya.
Sejauh ini, lebih dari seratus perusahaan telah bersinergi dengan DT Peduli, mulai dari skala lokal hingga nasional, dari swasta hingga BUMN.
"Banyak sekali yang sudah bekerja sama, mulai dari XL Smart, MTXL, Paragon, Lintas Arta, Garudafood, BTPN Syariah, hingga Adira Syariah dan FIF. Jumlahnya lebih dari seratus, termasuk yang lokal maupun nasional seperti Pertagas," ungkap Iwan.
Pada akhirnya, kerja sama antara DT Peduli dan mitra perusahaan melalui CSR adalah sebuah orkestrasi kebaikan. Bagi perusahaan, ini bukan sekadar tentang citra positif, melainkan tentang menjadi bagian dari perubahan nyata. Bagi masyarakat, ini adalah kesempatan untuk keluar dari lingkaran keterbatasan menuju kemandirian.
"Satu kali bantuan untuk kondisi darurat itu sangat berharga bagi penerima manfaat. Tapi ketika dilakukan secara terstruktur, dari pembinaan, pendampingan, sampai mereka keluar dari kemiskinan ekstrem, dampaknya luar biasa besar," tutup Iwan. (Agus ID/Farih)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
