Tiga Belas Guru Muhammadiyah Raih Gelar Magister, PWM Kaltim: Bukti Semangat Belajar Tak Pernah Padam
Agama | 2025-10-15 08:33:02
Samarinda — Ratusan toga hitam tampak berderet rapi di dalam Convention Hall Sempaja. Senyum, haru, dan kebahagiaan berpadu dalam suasana yang khidmat saat Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) menggelar Wisuda ke-13 tahun 2025. Dari ratusan wisudawan yang diwisuda, ada sosok-sosok istimewa yang menjadi kebanggaan Muhammadiyah Kalimantan Timur: para guru dari berbagai jenjang pendidikan Muhammadiyah yang berhasil menyelesaikan studi magister (S2) mereka.
Mereka adalah, dari SMP Muhammadiyah 5, Agus Toto Suriyanto, S.Pd.,MM. (kepsek), Citra Yuanita Wibowo, S.Pd.,MM., Ririn Indah Romadloni, S.Pd.,MM., Kholifah, SE, MM., Rosidah,S.Pd,.MM., Hevi Novitasari, S.Pd.,MM., Diana Arantika, S.Pd.,MM., dari SMA Istiqomah Muhamamdiyah, Sweet Nabila Imsaki Aulia , S.Pd.,MM., dari SD Muh 2, Syahrianto, S.Ag.,MM (kepsek)., Bahril Maulana, S.Pd,MM., dari SD Muh 6, Saparwadi, S.Pd.MM., dan Istiqamah, SE,MM., serta dari SD Muh 3 yaitu Lisa Agustina, SE.,MM.
Ketua PWM Kalimantan Timur, KH. Siswanto, yang hadir memberikan sambutan, tak mampu menyembunyikan rasa bangganya. “Atas nama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur, saya bersyukur kepada Allah Subḥānahu wa Ta‘ālā dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru sekolah Muhammadiyah yang hari ini diwisuda. Capaian ini adalah bukti nyata semangat belajar yang tak pernah padam, bahkan di tengah tanggung jawab dan amanah memimpin, mendidik dan mengajar di sekolah masing-masing,” ujarnya.
Lebih lanjut, KH. Siswanto menegaskan bahwa capaian akademik ini bukan hanya keberhasilan pribadi, melainkan juga inspirasi kolektif bagi seluruh pendidik Muhammadiyah. “Kami memandang keberhasilan ini bukan sekadar prestasi pribadi, tetapi sebuah inspirasi bagi seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan persyarikatan untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme. Ilmu yang telah diperoleh harus melahirkan inovasi dan pembaruan serta kreativitas dalam dunia pendidikan, memperkuat karakter kepemimpinan yang cerdas, berintegritas, dan berjiwa melayani,” tegasnya.
Menurutnya, Muhammadiyah telah lama menempatkan pendidikan sebagai medan dakwah yang strategis. Karena itu, guru-guru Muhammadiyah yang menempuh pendidikan tinggi sejatinya sedang melaksanakan jihad ilmu. “Semoga para guru dan tanaga kependidikan yang baru saja menyelesaikan studi ini menjadi penggerak utama dalam mewujudkan sekolah yang unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia. Semoga Allah memberikan keberkahan ilmu, kemantapan iman, dan kekuatan untuk terus berjuang di jalan dakwah pendidikan,” tuturnya.
Wakil Ketua PWM Kaltim bidang Pendidikan, Drs. H. Jaswadi, M.Si., menambahkan apresiasi singkat namun bermakna. “Selamat kepada para wisudawan guru-guru Muhammadiyah. Semoga ilmu yang diperoleh membawa kemajuan bagi sekolah-sekolah kita dan menjadikan Muhammadiyah semakin jaya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kaltim, Drs. H. Muhammad Jafron, M.Si., turut memberikan motivasi. “Semakin berkualitas ilmunya, semakin berkualitas mengajarnya, dan semakin berkualitas pula hasil didikannya. Teruskan semangat long life education sebagaimana pesan Rasulullah SAW,” pesannya. (Ay.1).
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
