Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mardiyah Adinda

Pendidikan di Sulawesi Tenggara: Antara Harapan dan Tantangan

Pendidikan dan Literasi | 2025-10-09 08:27:25

Salah satu hal yang patut diapresiasi adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Kini, semakin banyak orang tua di pedesaan yang berusaha keras menyekolahkan anak-anak mereka hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Bahkan di wilayah seperti Konawe Selatan, Buton, dan Kolaka, banyak sekolah telah berupaya memperbaiki mutu pembelajaran dengan menghadirkan guru-guru muda yang kreatif dan populasi. Perguruan tinggi seperti Universitas Halu Oleo di Kendari juga menjadi magnet bagi pelajar dari berbagai daerah di Indonesia bagian timur.

Meski begitu, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa pemerataan kualitas pendidikan masih menjadi pekerjaan besar. Banyak sekolah di daerah terpencil menghadapi keterbatasan fasilitas — mulai dari ruang kelas yang rusak, minimnya buku pelajaran, hingga akses internet yang belum memadai. Di era digital seperti sekarang, keselarasan ini menjadi tantangan serius dalam menciptakan kesempatan belajar yang setara bagi semua anak. Tidak jarang, guru di daerah pelosok harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk mengajar beberapa jam di sekolah yang sederhana.

Namun, di balik segala keterbatasan itu, ada semangat luar biasa dari para pendidik dan siswa. Di banyak tempat, guru-guru kreatif menciptakan metode belajar yang menyesuaikan dengan kondisi setempat. Misalnya, mereka menggunakan bahan alam untuk praktik sains atau membuat alat peraga sederhana agar pelajaran lebih mudah dipahami. Inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya soal gedung megah dan fasilitas canggih, tetapi juga tentang semangat dan kreativitas.

Pemerintah daerah Sulawesi Tenggara pun terus berupaya mendorong kemajuan melalui berbagai program — mulai dari beasiswa bagi siswa berprestasi, pelatihan guru, hingga pembangunan sekolah baru di wilayah terpencil. Meskipun langkah-langkah ini belum sepenuhnya menjawab semua tantangan, arah perubahannya sudah mulai terlihat.
Harapan ke depan, pendidikan di Sulawesi Tenggara tidak hanya mampu mencerdaskan anak-anak secara akademis, tetapi juga membentuk karakter yang kuat, cinta tanah air, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global. Melalui kolaborasi antara pemerintah, guru, orang tua, dan masyarakat, cita-cita menjadikan Sulawesi Tenggara sebagai daerah yang unggul dalam pendidikan bukanlah hal yang mustahil.


Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image