Intan Rahmadani
Peran Kretaivitas Digital Dalam Mengangkat UNKM Lokal
UMKM | 2025-10-09 08:02:50Peran Kreativitas Digital dalam Mengangkat UMKM Lokal
Di era digital seperti sekarang, kreativitas bukan sekadar nilai tambah — tetapi menjadi kunci utama bagi UMKM untuk bertahan dan berkembang. Media sosial seperti Instagram, TikTok, hingga YouTube telah berubah menjadi etalase digital yang mampu menjangkau ribuan hingga jutaan konsumen, tanpa dibatasi jarak dan waktu.
UMKM lokal memanfaatkan peluang ini dengan memadukan kreativitas dan teknologi. Mulai dari pembuatan video singkat berkonsep storytelling, foto produk yang estetis, hingga penggunaan desain kreatif untuk branding, semua dilakukan demi menarik perhatian konsumen di tengah persaingan yang semakin ketat. Misalnya, pengrajin kerajinan tangan yang mengemas produknya dalam video menarik, atau pedagang makanan tradisional yang mempromosikan produknya melalui konten budaya lokal. Hasilnya, bukan hanya penjualan yang meningkat, tetapi produk tersebut mendapatkan cerita dan identitas yang melekat di benak konsumen.
Kreativitas digital juga membuka peluang baru untuk memperluas pasar. Produk UMKM tidak lagi hanya dikenal di lingkungan sekitar, tetapi mampu menembus pasar nasional bahkan internasional. Melalui kampanye kreatif, UMKM dapat membangun hubungan emosional dengan konsumen, menjadikan produk bukan sekadar barang, tetapi bagian dari pengalaman dan budaya yang berharga.
Fenomena ini menunjukkan bahwa kreativitas digital bukan sekadar strategi pemasaran, melainkan langkah penting dalam membangun daya saing. UMKM yang mampu berinovasi dengan memanfaatkan teknologi memiliki peluang besar untuk tumbuh dan menjadi kekuatan ekonomi yang signifikan.
Media, influencer, dan masyarakat kini memiliki peran penting dalam mendukung gerakan ini. Dukungan tersebut tidak hanya membantu UMKM berkembang, tetapi juga mengangkat identitas lokal dan memperkuat perekonomian bangsa di era digital.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
