Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammadiyah Kalimantan Timur

Aisyiyah Kaltim Gelar Rakor MEK dan Pengajian Ekonomi, Dorong Sinergi UMKM Perempuan

Agama | 2025-10-08 09:15:28
Rakor MEK ‘Aisyiyah Kaltim 2025 tak sekadar ajang laporan, tapi juga menjadi momentum memperkuat peran perempuan dalam ekonomi umat.
Balai Lansia ‘Aisyiyah Kaltim menjadi pusat kegiatan penting: rapat koordinasi dan pengajian ekonomi yang menggugah semangat kemandirian perempuan, pengajian ekonomi menghadirkan K.H. Siswanto Sunandar, Ketua PWM Kaltim, yang mengingatkan pentingnya meneladani kejujuran, amanah, dan profesionalitas Rasulullah SAW. Dalam berdagang dan membangun ekonomi.

Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Kalimantan Timur melalui Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) telah mengadakan Rapat Koordinasi MEK PWA Kaltim bersama MEK PDA se-Kaltim, yang dirangkai dengan Pengajian Ekonomi bertema “Meneladani Sifat Rasulullah dalam Berdagang dan Membangun Ekonomi”. Kegiatan ini berlangsung 3–4 Oktober 2025 di Balai Lansia Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah, Jalan Wiratama, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Samarinda Ulu.

Rakor ini diikuti oleh 35 peserta, terdiri dari Ketua dan Sekretaris MEK PDA se-Kalimantan Timur. Selain jajaran PWA Kaltim, kegiatan juga menghadirkan narasumber dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim, yaitu Syarkawi Badransyah, serta Sheila Reswari dari Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kaltim.

Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PWA Kaltim, Erniyati, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya monitoring dan evaluasi program kerja MEK di wilayah maupun daerah.

“Kami ingin memastikan agar setiap program ekonomi ‘Aisyiyah bisa benar-benar berdampak bagi kemandirian perempuan dan keluarga,” ujarnya.

Sementara itu, Syarkawi Badransyah dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim, menegaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam menggerakkan ekonomi daerah.

“Perempuan memiliki kontribusi besar baik sebagai pelaku utama maupun pendukung usaha,” tuturnya. Ia menambahkan, “UMKM adalah tulang punggung ekonomi di negara kita.”

Sheila Reswari dari Bank Indonesia juga mengapresiasi langkah-langkah nyata yang dilakukan ‘Aisyiyah dalam pemberdayaan ekonomi.

“UMKM 99 persen memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi negara kita,” katanya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image