Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

MBG Hadir untuk Wujudkan Anak Indonesia yang Sehat dan Cerdas

Update | 2025-10-07 18:47:52
Siswa sedang menikmati makan bergizi gratis
Siswa sedang menikmati makan bergizi gratis

Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digencarkan melalui sosialisasi kepada masyarakat luas. Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk menjamin akses gizi seimbang, khususnya bagi generasi muda Indonesia.

Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, menyampaikan bahwa MBG menjadi salah satu program unggulan pemerintah dalam menyiapkan generasi emas 2045.

Ia menegaskan pentingnya program ini untuk mendukung tumbuh kembang anak bangsa.

“Program ini hadir untuk anak-anak kita mulai dari PAUD hingga SMA. Selain memastikan mereka mendapat gizi yang baik, MBG juga memberi dampak positif bagi ekonomi lokal karena melibatkan pasar, transportasi, hingga pekerja dapur,” ungkap Felly.

Felly juga menekankan bahwa MBG bukan hanya sekadar soal makan gratis, melainkan bagian dari pembangunan masa depan bangsa.

Ia mengajak masyarakat, khususnya para orang tua, agar bersabar menantikan hadirnya program ini di sekolah-sekolah.

Senada dengan itu, Direktur Direktorat Promosi & Edukasi Gizi BGN, Gunalan, menilai MBG lahir sebagai jawaban atas persoalan gizi di banyak rumah tangga.

Menurutnya, masih banyak anak-anak yang berangkat sekolah tanpa sarapan bergizi.

“Banyak anak-anak yang berangkat sekolah tanpa sarapan bergizi. Program ini memastikan mereka mendapat asupan gizi dan protein yang cukup untuk mendukung tumbuh kembang optimal,” jelas Gunalan.

Ia menambahkan, keberhasilan MBG membutuhkan dukungan semua pihak.

“Program ini hanya akan berhasil jika ada sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, MBG dipandang sebagai investasi besar untuk masa depan bangsa.

Program ini tidak hanya fokus pada pemenuhan gizi anak, tetapi juga memperkuat ekonomi kerakyatan melalui keterlibatan masyarakat di dapur-dapur MBG.

Tenaga Ahli Direktorat Promosi & Edukasi Gizi BGN, Rahma Dewi Auliyasari, juga menekankan bahwa program ini termasuk prioritas nasional dengan cakupan luas.

“Selain memastikan kecukupan gizi, program ini diharapkan dapat mendorong perekonomian lokal. Pelibatan pelaku usaha pangan dan dapur sehat memberikan manfaat ganda, baik dari sisi kesehatan maupun kesejahteraan,” jelas Rahma.

Dengan demikian, MBG hadir bukan sekadar untuk memenuhi kebutuhan pangan di sekolah, melainkan juga sebagai upaya menyeluruh dalam mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, serta siap menjadi bagian dari generasi emas 2045.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image