Dari Olimpiade ke Moderasi: Siswa MAN 2 Bantul Siap Jadi Teladan Cerdas dan Toleran
Info Terkini | 2025-10-07 10:50:06
Bantul (MAN 2 Bantul) – Siswa MAN 2 Bantul yang berhasil meraih penghargaan sebagai pemenang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) bidang Sains tingkat Kabupaten Bantul Tahun 2025, mengikuti kegiatan pembinaan moderasi beragama yang disampaikan oleh Aminuddin, dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan acara penyerahan penghargaan OMI Sains Tahun 2025 yang digelar di Aula Kantor Kemenag Bantul pada Senin (6/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, empat siswa MAN 2 Bantul yang meraih prestasi di bidang sains turut hadir, yaitu Fauziyah Sekar Nur’aini (bidang Matematika), Azfa Syahidah (bidang Fisika), Farrel Kumara Wibowo, dan Nandifa Nur’aini (bidang Kimia). Keempatnya dinobatkan sebagai juara tingkat Kabupaten dan berhak mewakili Bantul dalam ajang OMI tingkat Provinsi.
Dalam sambutannya, Aminuddin, menyampaikan pentingnya penguatan nilai-nilai moderasi beragama bagi seluruh siswa madrasah, khususnya bagi para juara OMI yang dinilai sebagai generasi unggul dan calon pemimpin masa depan bangsa. Ia menekankan bahwa seorang pelajar berprestasi tidak hanya harus cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan sosial.
“Kalian adalah duta ilmu pengetahuan sekaligus agen moderasi beragama. Tugas kalian bukan hanya membawa nama baik madrasah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keadilan, keseimbangan, dan saling menghormati dalam kehidupan beragama. Inilah kunci menjaga keutuhan NKRI,” tegas Aminuddin.
Menurutnya, moderasi beragama merupakan sikap beragama yang tidak ekstrem, baik ke kiri maupun ke kanan, melainkan memahami dan mengamalkan ajaran agama secara adil, berimbang, dan toleran. Ia menambahkan bahwa di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan derasnya arus informasi, generasi muda harus mampu menjadi penyejuk di lingkungan sosialnya dengan sikap bijak dan terbuka terhadap perbedaan.
Kegiatan pembinaan ini menjadi momentum penting bagi para siswa untuk memperdalam pemahaman tentang bagaimana ilmu pengetahuan dapat berjalan seiring dengan nilai-nilai keagamaan yang moderat. Fauziyah Sekar Nur’aini, salah satu peserta pembinaan, mengungkapkan rasa bangganya bisa mendapatkan dua pengalaman berharga sekaligus: menerima penghargaan akademik dan mendapatkan bimbingan spiritual.
“Kami senang bisa belajar tentang moderasi beragama langsung dari narasumber yang berpengalaman. Pesan beliau membuat kami semakin sadar bahwa prestasi tidak akan berarti jika tidak dibarengi dengan akhlak dan sikap menghargai sesama,” ujar Fauziyah.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan para siswanya dan berterima kasih kepada pihak Kemenag Bantul yang telah memberikan pembinaan nilai-nilai moderasi beragama. Ia berharap siswa MAN 2 Bantul dapat menjadi contoh pelajar yang unggul dalam sains dan berakhlak moderat.
“Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas dan berprestasi, tetapi juga memiliki semangat toleransi dan cinta tanah air. Inilah bentuk nyata dari pendidikan madrasah yang menyeimbangkan ilmu dan iman,” ujar Subkhan.
Dengan pembinaan ini, diharapkan para pemenang OMI MAN 2 Bantul dapat menjadi pelajar yang berperan aktif dalam menjaga persatuan bangsa melalui sikap moderat, saling menghormati, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dalam kehidupan bermasyarakat. (ID)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
