Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Badrut Tamam

Bunga Pesantren, Benteng Peradaban

Sastra | 2025-10-06 11:26:22

Puisi Menyambut Hari Santri Nasional (HSN)

Bunga Pesantren, Benteng Peradaban

Oleh : Arsinah Sadar

Di halaman pesantren yang teduh,

di antara gemericik doa yang berhembus,

kita berdiri hari ini

menyambut Hari Santri dengan hati yang khusyuk.

Wahai santri putri,

bunga-bunga iman yang mekar dalam taman ilmu,

engkaulah cahaya di zaman yang rawan,

engkaulah benteng di tengah badai zaman.

Hijabmu bukan sekadar kain,

ia adalah bendera kemuliaan,

penanda harga diri yang tak tergadaikan,

perisai hati yang menjaga dari fitnah kehidupan.

Jilbab panjangmu adalah benteng,

kesantunanmu adalah mahkota,

kesabaranmu adalah kekuatan,

dan marwahmu

adalah mutiara yang tak ternilai harganya.

Wahai muslimah pesantren,

jangan goyah oleh arus dunia,

yang seringkali mencoba merobohkan iman,

dengan gemerlap yang menipu pandangan.

Hari santri adalah saksi,

bahwa engkau bukan sekadar siswi yang menimba ilmu,

tetapi penjaga peradaban,

pelanjut estafet dakwah,

peneguh marwah umat.

Lihatlah sejarah yang mencatat:

dari rumah-rumah pesantren lahir pejuang,

dari sajadah sederhana terbit kekuatan,

dan dari doa para wanita salehah,

lahir generasi penegak kebenaran.

Wahai santri putri,

jadilah seperti bintang di langit,

yang indah namun tetap jauh dari tangan dunia.

Jadilah seperti permata dalam cangkang,

yang terjaga oleh kesucian,

namun memancarkan keindahan bagi sekelilingnya.

Ingatlah

hijabmu adalah izzahmu,

ilmu yang kau gali adalah kemuliaanmu,

dan akhlakmu adalah cahaya yang tak pernah redup.

Hari santri ini kita tegakkan janji:

untuk menjaga diri, menjaga marwah, menjaga agama,

agar Islam tetap harum dalam setiap langkah wanita.

Maka wahai santri,

tataplah masa depan dengan senyum yakin,

tegakkan kepala dengan penuh martabat,

bawa nama Islam dengan penuh kebanggaan,

karena engkau adalah putri pesantren,

penjaga marwah muslimah,

dan cahaya zaman yang tak akan pernah padam.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image