MAN 2 Bantul
Ilyas Dzaki, Siswa MAN 2 Bantul, Tunjukkan Talentanya di Seni Kaligrafi
Sekolah | 2025-10-06 09:05:07
Bantul (MAN 2 Bantul) - Ilyas Dzaki Imanuddin, siswa kelas XI A MAN 2 Bantul, kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang kaligrafi yang membuat bangga madrasah dan Kabupaten Bantul. Pada pekan Kompetisi Madrasah yang digelar pada 24 September 2025, Ilyas berhasil meraih juara 1 tingkat kabupaten dan berhak mewakili Kabupaten Bantul pada ajang tingkat provinsi yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2025 nanti.
Prestasi tersebut semakin mempertegas bakat dan dedikasi Ilyas dalam menggeluti seni kaligrafi, sebuah bidang yang tidak hanya memerlukan kemampuan artistik, tetapi juga ketelatenan dan kesabaran yang tinggi. Ilyas yang dikenal sebagai sosok pendiam di kalangan teman-temannya, ternyata memiliki potensi luar biasa yang selama ini tersembunyi dan kini mulai bersinar di panggung kompetisi seni Islami.
Tidak berhenti sampai di situ, Sabtu (4/10/25) kemarin, Ilyas kembali menunjukkan kualitasnya dengan meraih juara 2 dalam lomba kaligrafi tingkat Kabupaten Bantul pada event bergengsi Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat kabupaten. Kegiatan ini merupakan ajang tahunan yang mempertemukan para pegiat seni Al-Qur’an dari berbagai madrasah dan lembaga keagamaan di wilayah Bantul, dan menjadi wadah kompetisi sekaligus pengembangan bakat para peserta.
Prestasi ganda yang diraih oleh Ilyas dalam waktu dekat ini menjadi bukti nyata komitmen dan kerja kerasnya dalam bidang kaligrafi. Menurut guru pembimbing seni kaligrafi di MAN 2 Bantul, Ilyas adalah sosok yang tekun dan penuh semangat meskipun cenderung pendiam dan tidak banyak berbicara. "Ilyas memiliki daya fokus yang tinggi dan kesungguhan yang luar biasa dalam berkarya. Kemampuannya terus mengalami peningkatan sehingga layak diandalkan dalam berbagai kompetisi," ujar sang guru.
Kaligrafi, seni menulis indah dengan nilai estetika tinggi, memang memiliki tempat khusus dalam budaya dan agama Islam. Tidak hanya sebagai hiasan, kaligrafi juga merupakan media dakwah dan ekspresi spiritual yang dalam. Dalam hal ini, keberhasilan Ilyas menjadi kebanggaan tersendiri bagi MAN 2 Bantul karena dapat mengangkat nama madrasah sekaligus menginspirasi siswa lain untuk mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang.
Ilyas sendiri mengaku bahwa ia mulai tertarik dengan kaligrafi sejak beberapa tahun terakhir, di mana ia belajar secara mandiri dan mengikuti beberapa pelatihan yang diadakan madrasah. Meski cenderung tertutup, Ilyas mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan guru dan teman-teman yang membuatnya semakin percaya diri menampilkan karya-karyanya di kompetisi regional hingga tingkat provinsi.
MAN 2 Bantul berharap, keberhasilan Ilyas akan memotivasi siswa lain untuk terus menggali potensi masing-masing serta menunjukkan bahwa prestasi bukan hanya milik siswa yang aktif dan ekstrovert, tetapi juga dapat dicapai oleh mereka yang pendiam namun penuh dedikasi.
Saat ini, Ilyas tengah mempersiapkan diri dengan serius untuk menghadapi kompetisi tingkat provinsi yang akan berlangsung pada Oktober 2025. Seluruh civitas akademika MAN 2 Bantul memberikan dukungan penuh dan optimis bahwa Ilyas akan kembali mengharumkan nama madrasah dan Kabupaten Bantul di tingkat yang lebih tinggi.
Keberhasilan Ilyas Dzaki Imanuddin bukan hanya menjadi kabar gembira, tetapi juga menjadi inspirasi kuat bagi generasi muda untuk terus berkarya, berprestasi, dan menjaga tradisi seni kaligrafi yang sarat makna dan nilai religius tinggi. (ID)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
