Ismail Suardi Wekke
Perisai Syarikat Islam Dirikan Koperasi, Rapat Ditutup dengan Pengarahan Mentri Koperasi
Bisnis | 2025-10-04 22:41:30
Jakarta – Pimpinan Pusat Perisai Syarikat Islam (PSI) mengambil langkah strategis dalam upaya penguatan ekonomi kerakyatan dengan secara resmi mendirikan sebuah koperasi. Rapat penting pendirian koperasi ini yang dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus ditutup dengan pengarahan khusus dari Menteri Koperasi Republik Indonesia, Ferry Joko Juliantono, Sabtu, 4 Oktober 2025 di kantor PP Perisai Syarikat Islam
Pendirian koperasi ini merupakan tindak lanjut dari komitmen organisasi untuk memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.
Ketua Umum PP Perisai Syarikat Islam, Aditya Yusma, dalam sambutannya menekankan pentingnya koperasi sebagai wadah kolektif untuk menyejahterakan anggota. "Koperasi adalah roh dari ekonomi kerakyatan, dan ini sesuai dengan nilai-nilai perjuangan Syarikat Islam. Kami ingin koperasi ini menjadi tulang punggung bagi kemandirian ekonomi seluruh anggota dan masyarakat," ujar Aditya Yusma.
Senada dengan Ketua Umum, Sekretaris Jenderal PP Perisai Syarikat Islam, Muhammad Nur, menjelaskan bahwa struktur koperasi sudah disiapkan secara matang. "Kami telah merumuskan AD/ART yang modern dan transparan, memastikan koperasi ini dapat beroperasi secara profesional dan akuntabel. Kami siap berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk menyukseskan program-program pemberdayaan," kata Muhammad Nur.
Acara puncak rapat adalah sesi pengarahan dari Menteri Koperasi, Ferry Joko Juliantono. Dalam arahannya, Menteri Ferry memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Perisai Syarikat Islam dalam mendirikan koperasi.
"Langkah Perisai Syarikat Islam ini patut dicontoh. Koperasi bukan hanya sekadar badan usaha, tapi juga merupakan manifestasi gotong royong dan keadilan ekonomi," tutur Menteri Ferry. Beliau juga menegaskan dukungan penuh Kementerian Koperasi terhadap program koperasi yang digagas oleh PSI, khususnya dalam mengintegrasikan koperasi ke dalam ekosistem digital dan program Koperasi Desa Merah Putih (KDKMP) yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah.
Menteri Ferry berpesan agar pengurus koperasi baru dapat menjaga amanah dan menjadikan koperasi sebagai lembaga yang profesional, inovatif, dan mampu memberikan manfaat nyata bagi seluruh anggotanya.
Rapat pendirian koperasi oleh Perisai Syarikat Islam ini ditutup dengan sesi foto bersama antara jajaran pengurus PP PSI dengan Menteri Koperasi, menandai dimulainya babak baru perjuangan ekonomi organisasi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
