Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image RUTAN BENGKULU

Setiap Hari, Warga Binaan Rutan Bengkulu Kibarkan Merah Putih

Humaniora | 2025-10-04 11:57:52
pengibaran bendera oleh warga binaan

4 Oktober 2025

Bengkulu – Rasa cinta tanah air tidak hanya ditanamkan di sekolah atau instansi pemerintahan, tetapi juga di lingkungan pemasyarakatan. Di Rutan Kelas IIB Bengkulu, semangat kebangsaan terus dipupuk melalui kegiatan rutin pengibaran bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh para warga binaan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap pagi dan sore hari di halaman rutan. Dengan penuh khidmat, warga binaan bersama petugas berdiri tegak, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan mengibarkan bendera Merah Putih. Momen sederhana namun sarat makna ini menjadi salah satu bentuk pembinaan karakter sekaligus penguatan rasa nasionalisme.

Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas rutinitas seremonial, melainkan bagian dari program pembinaan kepribadian. “Kami ingin membangkitkan kembali nilai-nilai kebangsaan di kalangan warga binaan. Dengan setiap hari menyanyikan lagu kebangsaan dan mengibarkan bendera, mereka diingatkan akan identitasnya sebagai warga negara Indonesia yang memiliki tanggung jawab untuk mencintai tanah air,” ujar Yulian.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pembinaan warga binaan tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga mencakup pembentukan karakter dan mental. Rasa nasionalisme, disiplin, serta semangat kebersamaan menjadi nilai penting yang terus ditanamkan. Kegiatan yang rutin dilaksanakan ini juga menjadi sarana untuk membangun kedisiplinan.

Tidak hanya itu, pengibaran bendera juga memberi dampak positif pada suasana lingkungan rutan. Hal ini sekaligus menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa persaudaraan, saling menghargai, serta memperkuat mental mereka agar siap kembali ke masyarakat kelak.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi bekal positif bagi warga binaan ketika kembali ke tengah masyarakat. Mereka tidak hanya pulih secara hukum, tetapi juga memiliki semangat baru untuk berkontribusi bagi bangsa,” pungkas Yulian.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image