Tingkatkan Kompetensi Digital Siswa, MAN 4 Bantul Gelar Pembinaan Pemanfaatan Gawai
Sekolah | 2025-09-30 21:32:57Bantul (MAN 4 Bantul) – Dalam rangka pembinaan kesiswaan khususnya bagi peserta didik kelas X, MAN 4 Bantul menyelenggarakan kegiatan bertajuk Pemanfaatan Gawai di Era Global pada Selasa (30/09/2025). Acara ini berlangsung di aula MAN 4 Bantul dengan penuh semangat dan antusiasme dari seluruh siswa yang hadir.
Kegiatan tersebut menggandeng narasumber dari Balai Tekkomdik DIY, yakni Wihardianto Setia Nugraha, S.Kom., M.Eng. Beliau memberikan wawasan mendalam mengenai bagaimana gawai seharusnya dimanfaatkan secara positif di tengah derasnya arus globalisasi digital. Materi yang disampaikan tidak hanya menekankan pada sisi manfaat teknologi, tetapi juga pada risiko penyalahgunaan gawai yang harus diwaspadai generasi muda.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 4 Bantul, Syaefulani, menyampaikan pesan penting kepada siswa. “Kami berharap melalui kegiatan ini, peserta didik tidak hanya terampil menggunakan gawai, tetapi juga bijak serta bertanggung jawab. Teknologi adalah jembatan menuju masa depan, namun harus digunakan untuk hal-hal yang mendukung prestasi dan akhlak mulia,” ujarnya penuh penekanan.
Kegiatan ini turut didampingi oleh tim kesiswaan MAN 4 Bantul serta guru Bimbingan dan Konseling (BK). Dengan sinergi yang terjalin, acara berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang inspiratif sekaligus menyenangkan. Setelah kegiatan ini, diharapkan para siswa MAN 4 Bantul semakin mampu menjadikan gawai sebagai alat untuk belajar, berkreasi, dan berkompetisi di era global, tanpa kehilangan nilai-nilai positif yang menjadi ciri khas pelajar madrasah. (lel/ica)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
