Memperkuat Ekosistem Halal Global: Yayasan Bina Insan Nusantara Mandiri Targetkan World Halal Summit 2025 Istanbul
Agama | 2025-09-30 11:13:22
Yayasan Bina Insan Nusantara Mandiri (YBINM), sebuah lembaga yang fokus pada pengembangan potensi sumber daya manusia dan kemandirian masyarakat, dikabarkan tengah mempersiapkan delegasi untuk menghadiri hajatan besar industri syariah, World Halal Summit 2025 yang direncanakan berlangsung di Istanbul, Turki. Acara internasional ini dikenal sebagai salah satu platform terkemuka dunia untuk membahas tren, tantangan, dan peluang dalam ekosistem halal global, mulai dari makanan, keuangan, pariwisata, hingga kosmetik.
Keikutsertaan YBINM dalam forum ini diharapkan menjadi jembatan bagi produk dan potensi lokal Indonesia untuk menembus pasar halal internasional. Melalui partisipasi di Istanbul, YBINM berupaya membangun jaringan kemitraan strategis dengan pelaku industri, regulator, dan badan sertifikasi halal dari berbagai negara.
Menanggapi pentingnya lembaga-lembaga Indonesia hadir di panggung global seperti World Halal Summit, Ismail Suardi Wekke, Direktur Nusantara Resources Institute, menegaskan bahwa industri halal bukan lagi sekadar isu keagamaan, melainkan fondasi bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Partisipasi aktif kita dalam ajang internasional seperti Halal Summit di Istanbul adalah kunci untuk menempatkan Indonesia sebagai pemain utama, bukan hanya pasar, dalam rantai nilai halal global," ujar Ismail Suardi Wekke.
Ia menambahkan, bahwa potensi besar yang dimiliki Indonesia—baik dari segi populasi Muslim terbesar maupun kekayaan sumber daya alam—harus diterjemahkan ke dalam standar global.
"Kita tidak bisa lagi hanya berfokus pada sertifikasi domestik. Langkah-langkah strategis, seperti yang dilakukan Yayasan Bina Insan Nusantara Mandiri untuk menjajaki kemitraan di Istanbul, sangat penting. Halal adalah soal integritas produk, transparansi, dan daya saing. Jika ekosistem halal kita terintegrasi secara global, itu akan memberikan nilai tambah signifikan pada ekonomi kerakyatan dan daya saing bangsa," pungkas Ismail Suardi Wekke.
Bagi Yayasan Bina Insan Nusantara Mandiri, keikutsertaan di World Halal Summit 2025 di Istanbul memiliki beberapa tujuan strategis:
- Membangun Kemitraan: Menjajaki kerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan bisnis di kawasan Eropa dan Timur Tengah terkait pelatihan dan sertifikasi halal.
- Mempelajari Standar Terbaik: Mendalami praktik terbaik (best practices) global dalam tata kelola dan pengembangan produk halal yang inovatif.
- Memperkenalkan Potensi Lokal: Mempromosikan produk-produk hasil binaan yayasan yang memiliki potensi ekspor, khususnya dalam sektor kerajinan, busana Muslim (modest fashion), dan pangan olahan.
Diharapkan, kehadiran perwakilan Indonesia, termasuk dari Yayasan Bina Insan Nusantara Mandiri, di World Halal Summit 2025 Istanbul akan menjadi momentum penting dalam upaya penguatan peran Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
