Jaja Jamaludin
SPPG Bermasalah Ditutup Sementara untuk Evaluasi dan Investigasi
Eduaksi | 2025-09-29 05:46:35Pemerintah memutuskan menutup sementara sejumlah Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG) yang dinilai bermasalah dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini diambil setelah ditemukan berbagai indikasi ketidaksesuaian, mulai dari kualitas menu, distribusi, hingga potensi penyalahgunaan anggaran.
Penutupan sementara ini bukan berarti program dihentikan sepenuhnya, melainkan sebagai bentuk tindakan korektif agar pelayanan tetap berjalan sesuai standar. Selama masa evaluasi dan investigasi, tim gabungan dari komite sekolah, puskesmas, dan BUMDes dilibatkan untuk menelusuri akar persoalan serta menyiapkan rekomendasi perbaikan.
“Kami tidak ingin kualitas program MBG justru merugikan anak-anak dan guru. Oleh karena itu, SPPG yang terbukti bermasalah harus dihentikan sementara, sampai ada kepastian tata kelola yang lebih baik,” ujar seorang pejabat terkait.
Ke depan, pemerintah menegaskan bahwa pengelolaan SPPG akan diperkuat dengan sistem pengawasan berlapis, transparansi laporan, serta keterlibatan masyarakat. Dengan demikian, tujuan utama program MBG — meningkatkan gizi dan kualitas pendidikan — dapat benar-benar tercapai.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
