Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Agusnaidi Budaya

Rangkaian Workshop Triple Eliminasi di Aceh: Kolaborasi Lintas Sektor dan Peran Aktif Remaja

Edukasi | 2025-09-25 10:12:24

BANDA ACEH, REPUBLIKA – Komitmen Aceh untuk mendukung agenda nasional Triple Eliminasi HIV, sifilis, dan hepatitis B terus diperkuat melalui rangkaian workshop yang digelar pada 17–20 September 2025. Kegiatan yang diprakarsai oleh UNICEF, Dinas Kesehatan, dan dilaksanakan oleh SAHAS Initiative ini melibatkan tenaga kesehatan dari Banda Aceh dan Aceh Besar, serta kelompok remaja dari sekolah, dayah, universitas, dan organisasi kepemudaan.

Pemerintah Indonesia menargetkan tercapainya Triple Eliminasi HIV, sifilis, dan hepatitis B dari ibu ke anak pada tahun 2030, dengan capaian 95-95-95: yaitu 95% ibu hamil menjalani tes, 95% ibu hamil positif HIV mendapat terapi ARV, dan 95% dari mereka mencapai supresi virus. Namun, capaian di Aceh masih jauh dari target. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan cakupan skrining HIV pada ibu hamil di Aceh baru 46%, dan hanya 43% ibu hamil positif HIV yang menerima terapi. Kondisi ini menempatkan Aceh pada urutan ke-10 terendah di Indonesia untuk capaian 95-95-95.

Pada 17 September 2025, kegiatan pertama berlangsung di Aula Puskesmas Lampulo, Banda Aceh. Sebanyak 33 tenaga kesehatan dari 11 Puskesmas berpartisipasi dalam sesi yang menitikberatkan pada akurasi data kesehatan ibu hamil, HIV, dan hepatitis. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, yang diwakili oleh dr. Dara Juliana, M.Kes, menegaskan pentingnya penguatan pencatatan sebagai dasar kebijakan kesehatan yang tepat sasaran.

Esok harinya, 18 September 2025, giliran Kabupaten Aceh Besar yang menjadi lokasi pelaksanaan. Bertempat di Aula Dekranasda, workshop ini menghadirkan 60 peserta dari 29 Puskesmas. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Nelli Ulfiati, SKM., MPH, dalam sambutannya menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan data yang lebih valid dan integratif. Dokter Tira Aswitama, M. Epid perwakilan UNICEF Aceh juga menegaskan bahwa keselarasan data antara PWS KIA, HIV, dan Hepatitis menjadi kunci penting bagi Aceh untuk meningkatkan persentase capaian pelaporan. Melalui desk data, para peserta menelaah berbagai permasalahan pencatatan di lapangan sekaligus menyusun rencana tindak lanjut yang lebih sistematis.

Rangkaian workshop ditutup dengan kegiatan khusus remaja. Data Dinas Kesehatan Aceh mencatat, hingga Juli 2025 terdapat 1.974 orang dengan HIV/AIDS di Aceh. Lebih dari 70% di antaranya berasal dari kelompok usia produktif 21–40 tahun, termasuk pelajar, mahasiswa, dan santri. Bahkan pada 2024, kelompok usia 21–30 tahun menyumbang 41% dari total kasus di Banda Aceh. Kondisi ini menunjukkan bahwa remaja merupakan kelompok strategis dalam pencegahan.

Pada tanggal 20 September 2025 di Aula BKKBN Aceh. Sebanyak 50 peserta hadir mewakili sekolah, dayah, universitas, dan komunitas kepemudaan. Mereka mendapatkan materi mengenai pencegahan HIV, sifilis, dan hepatitis, sekaligus dilatih sebagai agen edukasi sebaya. Diskusi kelompok menghasilkan gagasan kreatif berupa mini action plan yang akan dijalankan di lingkungan masing-masing.

Melalui keterlibatan aktif tenaga kesehatan dan partisipasi remaja, Aceh menegaskan langkah nyata menuju pencapaian target Triple Eliminasi 2030. Dukungan UNICEF bersama Pemerintah Indonesia melalui SAHAS Initiative menjadi landasan penting dalam memperkuat data kesehatan, memperluas akses layanan, serta membangun kesadaran kolektif di masyarakat. (red)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image