Ismail Suardi Wekke
SEAAM dan UniSZA Pertahankan Kerjasama Strategis, Awali Semester dengan Workshop Studi Lanjut
Didaktika | 2025-09-24 16:03:40
Jakarta – Southeast Asia Academic Mobility (SEAAM) dan Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia kembali memperkuat kolaborasi strategis mereka. Kerjasama ini ditandai dengan diselenggarakannya Workshop Studi Lanjut di Pascasarjana yang menjadi acara pembuka semester baru (Rabu, 24 Oktober 2025).
Kegiatan yang berlangsung daring ini merupakan langkah nyata kedua institusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan riset, khususnya di jenjang pascasarjana. Dalam acara tersebut, Komite Saintifik SEAAM, Ismail Suardi Wekke, sekaligus menjadi moderator menyampaikan bahwa workshop ini adalah bagian awal untuk mengawali semester.
“Kegiatan ini selains ebagai sosialisasi, juga menjadi bagian dari upaya kami untuk mempersiapkan mahasiswa pascasarjana agar memiliki kompetensi kuat dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah,” ujarnya.
Wekke juga menekankan bahwa kolaborasi dengan UniSZA sangat strategis karena memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan bimbingan langsung dari para pakar internasional. Ia berharap, kerjasama ini akan terus berkembang dan menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga mampu memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat.
Turut hadir dalam acara tersebut, pihak UniSZA, kantor hubungan internasional, pihak pascasarjana, baik dekan maupun pegawai. Dalam acara workshop yang membahas terkait dengan persiapan studi lanjut. Tidak saja untuk magister tetapi juga untuk program doktor.
Sementara itu, dari pihak mitra SEAAM, perguruan tinggi antara lain Universitas Muhammadiyah Barru, Institut Agama Islam Darul Dakwah Wal Irsyad Sidenreng Rappang, Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Dakwah Wal Irsyad Maros, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Sunan Giri Bima, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Chaeriyah Mamuju, dan Institut Agama Islam Rawa Aopa Konawe Selatan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
