Monitoring dan Evaluasi Kelompok Ternak Al Barokah Kampung Akhlak, Hadirkan Kabar Gembira dan Semangat Baru
Filantropi | 2025-09-24 13:25:02
DTPEDULI.ORG | KULON PROGO - Kelompok Ternak Al Barokah kembali menggelar pertemuan rutin bulanan yang kali ini dilaksanakan di rumah M. Syahroni, pada Rabu (6/8/2025). Pertemuan tersebut dihadiri oleh Novianto, Manajer Program DT Peduli Yogyakarta, didampingi oleh Fathur, Sahabat Unggul yang turut memantau perkembangan ternak dan kegiatan kelompok.
Salah satu agenda penting dalam pertemuan ini adalah penukaran ternak milik anggota yang hingga kini belum menunjukkan produktivitas. Diharapkan, langkah ini dapat membantu meningkatkan hasil pemeliharaan kelompok di masa mendatang.
Suasana pertemuan semakin hangat dengan berita gembira dari dua anggota, yakni Kamidi, yang melaporkan bahwa indukan ternaknya telah melahirkan satu cempe jantan pada Senin (7/7/2025) lalu, dan M. Syahroni, yang juga mendapat anugerah serupa Indukan milik M. Syarhroni melahirkan cempe jantan yang sehat pada Senin (28/7/2025).
Dalam sambutannya, Novianto menekankan pentingnya memiliki rasa sabar dan syukur dalam memelihara ternak, terlebih ketika menghadapi kondisi ternak yang masih belum produktif.
"Kesabaran akan mengajarkan kita untuk terus merawat dengan penuh perhatian, dan rasa syukur akan membuat kita lebih menghargai setiap perkembangan yang ada," ujarnya.
Novi berharap, pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh anggota kelompok untuk terus merawat ternak dengan baik, memperkuat kebersamaan, dan mengembangkan usaha peternakan di Kampung Akhlak. Dengan kesabaran, kerja sama, dan rasa syukur, Ia juga berharap, kelompok ini dapat terus maju dan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar (DT Peduli Yogyakarta/Agus ID)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
