Pasar Rakyat Toporo Diresmikan, Bentuk Pusat Riset Keuangan Berkelanjutan Sebagai Laboratorium Sosial
Bisnis | 2025-09-18 18:07:23
TOPORO — Peresmian Pasar Rakyat Toporo tidak hanya menandai babak baru bagi geliat ekonomi lokal, tetapi juga menjadi momen bersejarah dengan diluncurkannya Pusat Riset Keuangan Berkelanjutan (PRISANA). Diresmikan Rabu, 17 September 2025 di Andoolo, Konawe Selatan.
PRISANA, yang dibentuk sehari setelah peresmian pasar oleh Bupati Konawe Selatan, akan berfungsi sebagai laboratorium inovasi untuk mewujudkan keuangan yang inklusif. Menurut Ismail Suardi Wekke, Direktur Eksekutif PRISANA, lembaga ini akan fokus pada pengembangan produk dan solusi keuangan yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, terutama para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian di Pasar Rakyat Toporo.
"PRISANA adalah laboratorium kita untuk menguji coba berbagai model keuangan yang berlandaskan prinsip keberlanjutan," ujar Ismail. "Kami ingin memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput dapat didukung oleh sistem keuangan yang adil, efisien, dan ramah lingkungan."
Kehadiran PRISANA diharapkan menjadi motor penggerak bagi inovasi keuangan di daerah. Lembaga ini akan melakukan riset mendalam pada beberapa area utama. PRISANA akan fokus pada pengembangan produk keuangan mikro dengan menciptakan produk pinjaman dan tabungan yang sesuai dengan kebutuhan para pedagang pasar.
Selain itu, lembaga ini juga akan meningkatkan literasi keuangan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan keuangan yang baik dan cerdas. Terakhir, PRISANA akan melakukan riset dampak sosial untuk mengukur sejauh mana intervensi keuangan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.
Dengan beroperasinya PRISANA, diharapkan akan tercipta ekosistem ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan, menjadikan Pasar Rakyat Toporo sebagai model bagi pengembangan pusat riset serupa di seluruh Indonesia.
Kehadiran pasar ini juga akan menjadi sinergitas dengan Institut Agama Islam Rawa Aopa Konawe Selatan. Sehingga memberi peluang bagi mahasiswa dan juga dosen untuk pengembangan keilmuan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
