Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image John P

Peran Tunnelbana di Era Modern Menuju Kota Stockholm yang Berkelanjutan

Wisata | 2025-09-18 11:47:20

Stockholm dikenal sebagai salah satu kota paling hijau di dunia. Kota ini terus berinovasi untuk mewujudkan visi masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Salah satu kunci keberhasilan itu adalah Tunnelbana, sistem kereta bawah tanah yang telah menjadi tulang punggung transportasi publik Stockholm selama 75 tahun.

Pada ulang tahunnya yang ke-75, Tunnelbana tidak hanya dikenang sebagai moda transportasi cepat dan andal, tetapi juga sebagai simbol transformasi menuju transportasi hijau.

Sumber: Unsplash

75 Tahun Tunnelbana: Dari Masa Lalu ke Masa Depan

Tunnelbana pertama kali dioperasikan pada tahun 1950. Selama tujuh dekade lebih, sistem ini telah berkembang pesat, mencakup lebih dari 100 stasiun yang tersebar di seluruh wilayah Stockholm. Dari awalnya hanya menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan, kini Tunnelbana menjadi tulang punggung kehidupan sehari-hari warganya.

Ulang tahun ke-75 ini bukan sekadar perayaan sejarah panjang, tetapi juga momentum untuk melangkah ke depan—menghadapi isu lingkungan global dan membangun masa depan transportasi berkelanjutan.

Mengurangi Emisi dengan Meninggalkan Mobil Pribadi

Salah satu tantangan terbesar kota modern adalah polusi udara akibat kendaraan bermotor. Di Stockholm, Tunnelbana menjadi solusi nyata untuk mengurangi ketergantungan pada mobil pribadi.

Dengan sistem transportasi yang cepat, nyaman, dan terintegrasi, warga Stockholm didorong untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik. Setiap perjalanan menggunakan Tunnelbana berarti satu mobil lebih sedikit di jalan, yang secara langsung membantu menurunkan emisi gas rumah kaca.

Elektrifikasi dan Energi Terbarukan

Meskipun sudah berbasis listrik, Tunnelbana tidak berhenti berinovasi. Stockholm memiliki visi ambisius untuk menjadi kota bebas bahan bakar fosil pada tahun 2040. Dalam visi tersebut, Tunnelbana berperan penting. Beberapa langkah yang sedang ditempuh antara lain:

 

  • Penggunaan energi terbarukan seperti listrik dari sumber tenaga angin dan air untuk menggerakkan kereta.
  • Teknologi efisiensi energi, misalnya sistem pengereman regeneratif yang mampu mengembalikan energi ke jaringan listrik.
  • Perawatan ramah lingkungan dengan material berkelanjutan dan teknologi baru yang mengurangi jejak karbon.

Inovasi Teknologi Menuju Transportasi Hijau

Tunnelbana tidak hanya fokus pada keberlanjutan energi, tetapi juga kenyamanan dan efisiensi penumpang. Beberapa inovasi yang sedang dikembangkan antara lain:

  • Digitalisasi operasional, seperti sistem tiket tanpa kontak dan aplikasi real-time untuk memudahkan perjalanan.
  • Kereta masa depan dengan desain aerodinamis, hemat energi, serta lebih senyap untuk meningkatkan kualitas hidup di perkotaan.
  • Integrasi transportasi multimoda, yang menghubungkan kereta bawah tanah dengan sepeda listrik, bus ramah lingkungan, dan jalur pejalan kaki.

Stockholm: Menuju Kota Paling Hijau di Dunia

Visi besar Stockholm adalah menjadi kota paling berkelanjutan di dunia. Tunnelbana, dengan usianya yang kini 75 tahun, berada di jantung visi tersebut. Dengan mendukung pengurangan emisi, mendorong mobilitas berkelanjutan, dan terus berinovasi dalam elektrifikasi serta teknologi ramah lingkungan, Tunnelbana menjadi bukti nyata bahwa transportasi publik dapat memimpin perubahan menuju masa depan yang lebih hijau.

Di era modern ini, tantangan lingkungan semakin nyata. Stockholm memilih menjawabnya dengan transportasi publik yang hijau, efisien, dan berkelanjutan melalui Tunnelbana. Setelah 75 tahun beroperasi, Tunnelbana bukan hanya sekadar moda transportasi, tetapi juga ikon perjalanan menuju kota yang lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan.

Dengan visi besar Stockholm, Tunnelbana akan terus menjadi motor penggerak perubahan menuju masa depan yang bebas polusi dan berkelanjutan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image