Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammadiyah Kalimantan Timur

Pelatihan Deep Learning Muhammadiyah di Samarinda: 100 Guru Kaltim Siap Tingkatkan Kompetensi AI dan Karakter

Agama | 2025-09-15 17:17:15

Pelatihan Deep Learning Muhammadiyah di Samarinda: 100 Guru Kaltim Siap Tingkatkan Kompetensi AI dan Karakter

Kiri : K.H.Siswanto (Ketua PWM Kaltim) dan kanan : H.Jaswadi (Wakil Ketua PWM Kaltim yg membidangi Pendidikan)

Samarinda, Kaltim – Sebanyak 100 guru Muhammadiyah dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK se-Kalimantan Timur akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Mendalam, Koding Kecerdasan Artifisial (AI), dan Penguatan Pendidikan Karakter di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, pada 17–21 September 2025. Kegiatan ini digelar oleh Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal (PNF) PP Muhammadiyah, bekerja sama dengan PWM Kaltim sebagai tuan rumah.

Ketua PWM Kaltim, KH. Siswanto, menyebut pelatihan bertajuk Deep Learning ini sebagai momentum penting untuk menjawab tantangan pendidikan di era digital. “Profesi guru adalah amanah mulia. Di pundak kitalah lahir tunas-tunas harapan yang kelak menjadi pemimpin dan cendekiawan. Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tetapi ikhtiar bersama agar kita adaptif menghadapi perkembangan zaman,” ujar beliau.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program nasional Muhammadiyah yang dilaksanakan di 39 regional di Indonesia. Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Kaltim, Zainul Muttaqim, SE., M.M., menegaskan komitmen Muhammadiyah untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. “Melalui Bimtek ini, guru-guru Muhammadiyah di Kaltim diharapkan tak hanya memahami pembelajaran mendalam dan koding AI, tetapi juga menguatkan nilai-nilai Al-Islam dan ideologi kemuhammadiyahan,” jelasnya.

Tujuan Bimtek ini antara lain mencakup pengembangan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi digital, penerapan pembelajaran mendalam, serta diseminasi ilmu ke sekolah masing-masing. Hal ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI yang mulai menerapkan pendekatan Pembelajaran Mendalam pada tahun pelajaran 2025/2026.

Ketua Panitia, Reza Jakaria Rahmanto, S.Kom., M.Kom., menyampaikan bahwa panitia telah menyiapkan suasana dan ruang belajar yang kondusif. “Kami siap menerima peserta dan memastikan mereka nyaman menerima ilmu. Semoga antusiasme guru semakin tinggi dalam mengikuti rangkaian kegiatan ini,” katanya.

Wakil Ketua PWM Kaltim bidang pendidikan, Drs. H. Jaswadi, M.Si., mengingatkan peserta agar mengikuti seluruh sesi secara paripurna. “Pelatihan ini penting karena para guru yang hadir akan menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing. Mereka akan mendiseminasikan pengetahuan tentang pembelajaran mendalam, coding AI, dan penguatan karakter pendidik,” tuturnya.

Para peserta akan menerima materi umum tentang ideologi Muhammadiyah dan kebijakan pendidikan nasional sebelum masuk ke sesi khusus seperti growth mindset, filosofi pembelajaran mendalam, koding dan kecerdasan buatan, hingga penguatan pendidikan karakter.

Selama lima hari pelatihan, para guru juga mengikuti praktik peer teaching untuk mengasah keterampilan mengajar berbasis AI dan nilai-nilai karakter. Kegiatan diselingi dengan kultum Subuh dan lomba yel-yel untuk memperkuat semangat kebersamaan.

KH. Siswanto menambahkan harapan agar kegiatan ini memunculkan inovasi dan kolaborasi baru. “Semoga lahir ide-ide segar dan sinergi kuat untuk memajukan pendidikan Muhammadiyah di Samarinda dan Kaltim umumnya. Mari kita wujudkan pendidikan berkualitas, berkemajuan, dan berlandaskan nilai-nilai Islam,” pungkasnya.

Kehadiran pelatihan semacam ini diharapkan mampu mendorong transformasi metode pengajaran di sekolah Muhammadiyah sehingga lebih relevan dengan kebutuhan generasi digital.

Dengan kegiatan ini, Muhammadiyah Kaltim menunjukkan keseriusannya dalam menyiapkan guru-guru yang tak hanya mahir teknologi tetapi juga berkarakter Islami. Seperti ditekankan oleh Zainul Muttaqim, penguatan ideologi kemuhammadiyahan menjadi kunci agar pendidikan tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga bermoral dan berakhlak mulia.

Pelatihan Deep Learning ini menjadi bukti nyata bahwa Muhammadiyah terus bergerak menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan berkemajuan, demi melahirkan generasi penerus bangsa yang siap bersaing di era kecerdasan buatan tanpa meninggalkan akar nilai-nilai agama dan budaya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image